Tel Aviv, MINA – Radio Tentara Israel melaporkan penembakan 35 rudal dari Lebanon menuju wilayah pemukiman utara pendudukan, Jumat (14/6).
Dikutip dari Anadolu, radio militer itu menambahkan, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Sebelumnya pada hari yang sama, Israel melaporkan peluncuran delapan rudal dari Lebanon yang menargetkan wilayah utara yang menyebabkan kebakaran, tetapi tidak menimbulkan korban jiwa, menurut media Israel.
Perusahaan Penyiaran Publik Israel mengatakan, “dua rudal antitank diluncurkan dari Lebanon menuju pemukiman Avivim tanpa menimbulkan korban jiwa. Namun, rudal tersebut memicu kebakaran di daerah tersebut.”
Baca Juga: Survei: Mayoritas Warga Israel Lebih Memilih Perang di Gaza Segera Berakhir
Setelah sirene dibunyikan di pemukiman Kiryat Shmona di utara, sebuah rudal terdeteksi mendarat di area terbuka di luar kota, sumber yang sama melaporkan.
Lima rudal antitank juga ditembakkan ke pemukiman Metulla, tetapi mendarat di area terbuka, tambahnya.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, tetapi upaya pemadaman api telah berlangsung sejak Kamis (13/6), kata perusahaan tersebut.
Ketegangan meningkat tajam antara Hizbullah dan tentara Israel sejak terbunuhnya komandan senior Hizbullah Taleb Sami Abdullah dalam serangan udara Israel di Lebanon selatan.
Baca Juga: UNRWA: Kondisi Kehidupan di Gaza Sungguh Tak Tertahankan
Sebagai pembalasan, Hizbullah meluncurkan 150 roket ke Israel utara pada hari Kamis, menyusul serangan 215 roket dan drone sebelumnya pada hari Rabu.
Ini menandai peluncuran roket satu hari terbesar yang dilakukan Hizbullah sejak konfrontasi dimulai pada 8 Oktober 2023. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pejuang Palestina Lenyapkan Tentara dan Kendaraan Militer Israel