Gaza, MINA – Sebanyak 500 tentara Israel telah menderita trauma psikologis sejak awal agresi ke Jalur Gaza, sementara laporan menunjukkan bahwa pusat-pusat rehabilitasi telah dibuka untuk merehabilitasi sejumlah besar tentara yang terluka selama pertempuran sengit di Jalur Gaza.
Surat kabar Haaretz melaporkan, Selasa (19/12), bahwa 500 tentara Israel saat ini mengalami kesulitan psikologis dan gangguan stres pasca-trauma, sejak awal perang Israel di Jalur Gaza.
Sebelumnya, sumber medis Israel mengungkapkan bahwa tentara penjajah yang terluka dalam pertempuran di Gaza menderita trauma psikologis yang parah dan mimpi buruk yang mengganggu akibat pemandangan perang yang mengerikan.
Mengutip keluarga para tentara, situs berbahasa Ibrani Walla mengatakan pada November lalu bahwa kehebatan perlawanan Palestina menyebabkan guncangan dan keresahan bagi tentara yang kembali dari Gaza.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Menurut laporan itu, rumah sakit menyuntik tentara yang mengalami trauma psikologis dengan zat narkotika agar mereka bisa tidur. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya