Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Diperkirakan sebanyak 6.000 orang jama’ah menghadiri puncak acara Tabligh Akbar dan Festival Sya’ban 1444 H se-Sumatra, di Masjid An-Nubuwwah, Al-Muhajirun, Negarararatu, Lampung Selatan, Ahad (12/3).
Ketua Panitia, Robith Kurniawan saat diwawancarai MINA mengatakan, ribuan peserta tersebut berasal dari empat wilayah di Sumatera yakni Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung.
Ia mengatakan Tabligh Akbar ini mengajak kaum muslimin untuk mengedepankan persatuan dan mengutamakan persaudaraan dalam berbagai realita kehidupan.
Tabligh Akbar tahun 1444 H ini mengangkat thema tentang perekonomian, “Membangun Ekonomi Umat dengan Spirit Ramadhan dalam Kehidupan Berjama’ah Menuju Pembebasan Masjid Al-Aqsa”.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Robith mengatakan hal tersebut hakikatnya merupakan doa serta harapan agar terwujudnya ekonomi yang kuat.
“Dengan ekonomi yang kuat, dilandaskan kehidupan berjamaah, kita dapat mewujudkan pembebasan Al-Aqsa,” ujarnya.
Robith berharap pada Tabligh Akbar tahunan berikutnya akan ada banyak peningkatan dari setiap rangkaian acara.
“Lebih baik lagi kegiatannya, lebih bisa mengundang pemateri hebat lainnya, lebih banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang turut andil agar meningkatkan perekonomian tidak hanya dari masyarakat kita, tapi masyarakat di luar Al-Muhajirun juga,” jelasnya.
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung
Hadir sebagai pemateri Tabligh Akbar yakni Pembina Utama Jaringan Ponpes Al-Fatah se-Indonesia, Imaamul Muslimin Drs. Yakhsyallah Mansur, MA, Pembina Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Bogor, KH. Abul Hidayat Saerodjie, Ketua LBIPI Pusat Ust. Wahyudi KS, Guru Besar Ilmu Akuntansi UIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. Tulus Suryanto, MM., Akt, C.A., Pakar Ekonomi Syariah, Dr. Rais Abdullah, Lc., MA., Vice Concellor University of Giomatika, Malaysia, Prof. Dr. Ismail Omar, Presidium Aqsa Working Group (AWG), Ust. Rustam Effendi, Pemerhati Sejarah, Ust. Arief Saefullah MD, S.Pd.I., Pembina Ponpes Al-Fatah Sumatera Selatan, Ust. Ade Jalaluddin.
Sementara, pemateri daring adalah Dosen Universitas Islam Gaza, Palestina, Prof. Dr. Mahmud Anbar, Ulama Thailand, Dr. Abdullah Abu Bakar, dan Ulama Filipina, Datuk Watteu Ibrahim.
Hadir juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan Farida Aryani, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto diwakili Kepala Subbag Umum dan Kepegawaian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Muhamad Alkadrie dll.
Selain puncak acara Tabligh Akbar yang tersebut, telah diselenggarakan event tahunan lainnya seperti Bazaar dan Expo UMKM, Bakti Sosial, Reuni Akbar Alumni Al-Fatah Lampung tahun 1995-2022. (L/cha/P1)
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA)