Jakarta, MINA – Kementerian Wakaf dan Agama Kesultanan Oman bekerja sama Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI menggelar pameran budaya dengan tema “Toleransi, Pemahaman, Koeksistensi: Pesan Islam Oman” di Gedung Perpusnas RI, Jl. Merdeka Selatan, Jakarta pada 14 hingga 18 November 2019.
Sejumlah seniman asal Oman akan ambil bagian dalam acara yang sudah digelar di 38 negara tersebut, seperti seniman kaligrafi, lukisan pasir, nasyid, qori, dan qosidah. Selain itu, ada lokakarya, acara mewarnai bagi anak-anak juga ada pemutaran film tentang toleransi beragama di Oman.
Tujuan dari pameran tersebut, selain memperkuat hubungan kedua negara juga untuk menyebarkan toleransi beragama, pemahaman antar budaya dan dialog antar agama sambil menunjukan Islam dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Arab modern di Oman.
“Pameran ini dimulai dari Oman sejak tahun 2010 lalu dengan niat untuk memajukan toleransi di seluruh dunia agar menciptakan perdamaian,” Muhamad Said Al-Mamari Konselor di Kementerian Wakaf dan Agama Kesultanan Oman saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (12/11).
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Islam di Oman adalah penghubung antar berbagai agama di negara itu dan membantu melindungi identitas budaya di masa-masa perubahan besar saat ini.
Indonesia dan Oman sendiri juga memiliki karakteristik yang hampir sama dengan bermacam-macam budaya dan agama. Sementara toleransi dan koeksistensi damai adalah nilai-nilai yang hadir di seluruh kehidupan sehari-hari di kedua negara. (L/Sj/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III