Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelas Anak Suriah Tewas Akibat Bom Rezim di Aleppo

Rudi Hendrik - Jumat, 26 Agustus 2016 - 13:27 WIB

Jumat, 26 Agustus 2016 - 13:27 WIB

571 Views

This image taken in Wednesday, Sept. 30, 2015 posted on the Twitter account of Syria Civil Defence, also known as the White Helmets, a volunteer search and rescue group, shows the aftermath of an airstrike in Talbiseh, Syria. Russia on Wednesday carried out its first airstrikes in Syria in what President Vladimir Putin called a pre-emptive strike against the militants. Khaled Khoja, head of the Syrian National Council opposition group, said at the U.N. that Russian airstrikes in four areas, including Talbiseh, killed dozens of civilians, with children among the dead. (Syria Civil Defence via AP)

London, 23 Dzulqa’dah 1437/26 Agustus 2016 (MINA) – Sebelas anak tewas pada Kamis (25/8) dalam serangan bom drum yang dilakukan oleh pasukan pemerintah Suriah di lingkungan yang dikuasai oposisi di kota Aleppo.

“Lima belas warga sipil, di antaranya 11 anak-anak, tewas dalam serangan bom drum di lingkungan Bab Al-Nayrab (selatan Aleppo),” kata organisasi pemantau Observatorium Suriah untuk HAM yang berbasis di Inggris, demikian Alaraby.co.uk memberitakan yang dikutip MINA.

Kelompok ini juga melaporkan delapan warga sipil, termasuk dua anak-anak, tewas pada Kamis oleh serangan oposisi di barat kota yang dikuasai pemerintah.

Seorang wartawan AFP di Bab Al-Nayrab melaporkan bahwa ia melihat petugas penyelamat bersama warga sipil menggali puing-puing bangunan yang runtuh terkena bom.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Satu orang mengeluarkan tubuh bayi yang sudah tak bernyawa. Kedua mata bayi itu tertutup dan tubuhnya putih oleh debu.

Di tempat lain, seorang relawan Pertahanan Sipil Suriah menutup mata anak lain yang meninggal di saat warga menggali reruntuhan untuk mengeluarkan mayat rekan-rekannya yang masih tertimbun.

Rezim Suriah telah dituduh pesawatnya secara teratur menjatuhkan bom drum di wilayah warga sipil yang dikuasai oleh oposisi.

Namun, Presiden Bashar Al-Assad dan pemerintahannya menolak tudingan itu.

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Kota Aleppo telah terbagi dua kontrol antara oposisi di timur dan pemerintah di barat sejak pertengahan 2012. Masing-masing pihak saling menyerang yang menyebabkan korban sipil di kedua bagian.

Lebih dari 290.000 orang telah tewas di Suriah sejak konflik dimulai, menurut Observatorium Suriah. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Dunia Islam
Timur Tengah