Yerusalem, MINA – Otoritas Penjara Israel mengumumkan, mereka telah menemukan bahwa 11 tahanan Palestina di penjara Gilboa telah terinfeksi virus Corona, saat melakukan pemeriksaan acak di dalam penjara, pada Senin (2/11).
Otoritas Lapas seperti dilaporkan Safa menyatakan, kondisi tahanan baik dan sebaran epidemiologi sedang diperiksa, dengan lebih banyak sampel yang diambil untuk diperiksa, sementara tahanan telah dipindahkan ke isolasi kesehatan.
Asosiasi Wa’ed mengklarifikasi kepada tahanan yang terinfeksi, mereka mengeluhkan gejala selama dua hari sebelumnya, dan mereka melakukan kontak dengan tahanan lain yang belum diperiksa.
Wa’ed menuduh pendudukan memanipulasi cara tes yang dilakukan dan mengumumkan hasilnya, karenanya menyerukan Palang Merah untuk mengawasi proses pengambilan sampel dan melakukan tes.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Para tahanan di penjara Gilboa menutup penjara sepenuhnya pada Rabu lalu, setelah secara brutal diserbu oleh unit-unit penindasan khusus, menyerang dan menyiksa tahanan, dan merusak properti mereka dan menyabotase itu.
Pada saat itu, para tahanan mengungkapkan, penyerbu telah menggunakan semua alat penindas dan memukul dengan popor senjata, yang menyebabkan kerusakan material pada harta benda dan luka-luka pada tahanan.
Para tahanan di dalam penjara Israel mengalami kondisi yang sangat sulit dan buruk, karena buruknya lingkungan dalam kamar dan terlalu penuh dengan tahanan.
Sejak awal pandemi Corona, otoritas pendudukan melanggar hak-hak para tahanan, seperti menarik sekitar 140 barang yang dijual di dalam kantin penjara, termasuk pembersih dan sterilisasi, sehingga tidak dapat mengambil tindakan pencegahan apa pun, yang menyebabkan pada datangnya virus ke tahanan.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Belakangan ini, peringatan telah meningkat tentang bahaya bagi kehidupan tahanan di penjara pendudukan, sebagai akibat dari kebijakan sembrono yang diterapkan oleh administrasi penjara terhadap mereka, menyusul pengumuman sejumlah narapidana yang sebelumnya terinfeksi virus Corona.
Jumlah tahanan Palestina di penjara pendudukan mencapai hampir 4.500, di antaranya 41 adalah perempuan, dan jumlah tahanan anak-anak mencapai hampir 160 anak, dan tahanan administratif mencapai hampir 360. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant