Seoul, MINA – Bekerja enam hari dalam sepekan bukan berarti harus melupakan pentingnya ilmu pengetahuan. Buktinya, banyak TKI di Korea Selatan menjadi sarjana.
Sebanyak 11 Tenaga Kerja Indonesia yang mengikuti pembelajaran di Universitas Terbuka di Korea Selatan menjalani upacara kelulusan di KBRI Seoul, Ahad (13/8).
Sebagaimana keterangan pers KBRI Seoul yang dikutip MINA, kesebelas calon wisudawan tersebut; Muslim, Totok Wahyudi, Rahmat Yohanes Mandagie, Agus Budi Santosa, Lutfi Muhtar Hasan, Hana Febri Nugroho, Nanang Mualim, Waras, Romie Kistaraga, Shanita dan Ahmad, telah menyelesaikan program pendidikan S1 di tengah kesibukan mereka sebagai pekerja di Korea.
“Saya rela menghabiskan waktu istirahat saya untuk belajar demi mencapai cita-cita,” ujar Luthfi, seorang calon wisudawan jurusan manajemen yang bercita-cita menjadi pengusaha. Luthfi sendiri saat ini masih bekerja di Gumsung Industry.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Koordinator Pensosbud dan Diplomasi Publik KBRI Seoul, Aji Surya pun turut memuji para TKI ini.
“Biasanya orang kalau sudah berpenghasilan besar akan malas untuk belajar, tetapi teman-teman TKI ini malah rajin sekali menuntut ilmu. Kelulusan ini benar-benar hadiah terindah menjelang Hari Kemerdekaan bagi Ibu Pertiwi,” imbuhnya.
Sebagai bentuk penghargaan, beberapa institusi dan perusahaan Indonesia yang berada di Korea seperti ITPC, BNI, Garuda, KMI, ICC, NU Korea dan Muhammadiyah rencananya akan memberikan hadiah bagi para calon wisudawan, menambah kebahagiaan dan semangat untuk terus berkarya. (R/R01/RS2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki