Nablus, MINA – Lebih dari 250.000 warga Palestina terjebak di kota Nablus di bawah blokade pasukan pendudukan Israel yang menutup semua pos pemeriksaan militer di sekitar kota untuk hari kedua belas secara berturut-turut, Days of Palestine melaporkan, Ahad (23/10).
Sumber-sumber lokal melaporkan, pendudukan Israel menutup pos pemeriksaan militer Hawara di selatan Nablus dan Deir Sharaf di barat dengan balok beton, membuat ratusan warga Palestina terpenjara.
Pasukan Israel juga menyerbu rumah-rumah warga Palestina setiap hari, menahan pemudanya, meneror keluarga dan memaksa toko-toko tutup.
Pendudukan Israel terus melanjutkan tindakannya ilegal hukuman kolektif terhadap warga Palestina di kamp pengungsi Nablus dengan dalih meningkatkan tindakan perlawanan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Penutupan di Nablus terjadi di tengah eskalasi konstan di Tepi Barat yang diduduki. Pasukan Israel membunuh lebih dari 100 warga Palestina sejak awal tahun ini. (T/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya