Quetta, Pakistan, MINA – Sedikitnya delapan orang tewas dan 30 lainnya luka-luka ketika dua pembom bunuh diri menyerang sebuah gereja di Pakistan bertepatan dengan layanan Misa , Ahad (17/12), kata polisi.
Dua wanita termasuk di antara orang-orang yang meninggal di gereja Metodis di kota barat daya Quetta di Provinsi Balochistan itu. Beberapa korban luka dalam kondisi kritis, kata polisi seperti dilansir SBS News.
Pejabat mengatakan, pasukan keamanan mencegat dan menembak satu pembom bunuh diri di luar bangunan namun penyerang kedua berhasil mencapai pintu utama gereja tempat dia meledakkan dirinya.
“Polisi cepat bereaksi dan menghentikan penyerang masuk ke ruang utama,” kata kepala kepolisian provinsi tersebut, Moazzam Jah.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Menteri Dalam Negeri Provinsi Balochistan, Sarfraz Bugti, mengatakan sekitar 250 orang biasanya menghadiri layanan Misa di gereja tersebut pada Ahad, namun jemaat membengkak menjadi sekitar 400 karena dekat dengan Natal.
“Tuhan melindungi, jika teroris berhasil dalam rencana mereka, lebih dari 400 nyawa berharga bakal dalam taruhan,” kata menteri dalam negeri.
Kelompok ektremis Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Daesh mengatakan dua anggota mereka telah melakukan serangan tersebut, namun tidak memberikan bukti.
Penganut Kristen membentuk sekitar 1,6% dari 200 juta jiwa penduduk Pakistan. (T/R11/B05)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mi’raj News Agency (MINA)