Tel Aviv, MINA – Komite Internasional untuk Mematahkan Blokade di Gaza mengumumkan pada Jumat (3/10), sejumlah aktivis yang ditangkap oleh otoritas pendudukan Israel dalam armada Global Sumud Flotilla (GSF) memulai aksi mogok makan terbuka sejak mereka ditahan, sebagai protes terhadap kondisi penahanan dan perlakuan yang mereka terima.
Data navigasi dari armada tersebut menunjukkan pada Jumat pagi Angkatan Laut Israel mencegat Marinette, kapal terakhir yang tersisa dari armada tersebut, saat berlayar di perairan internasional menuju Gaza, bergabung dengan kapal-kapal lain yang disita. Quds Press melaporkan.
Penyelenggara mengonfirmasi, Marinette melanjutkan perjalanannya menuju Jalur Gaza, setelah Israel mencegat sekitar 40 kapal dan menahan penumpangnya sebagai persiapan deportasi ke Eropa. Namun, mereka mengindikasikan kapal tersebut kemungkinan akan segera dicegat.
Selama operasi angkatan laut Israel yang berlangsung sekitar 12 jam, pasukan pendudukan mencegat lebih dari 41 dari 45 kapal yang berpartisipasi dalam kampanye tersebut, dan menangkap lebih dari 400 aktivis internasional di dalamnya. []
Baca Juga: 45.000 Jamaah Shalat Jumat di Masjidil Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)