Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah Dubes Negara Timur Tengah Bahas Sinergi Pendidikan dengan Indonesia

Insaf Muarif Gunawan - Jumat, 3 Mei 2019 - 08:03 WIB

Jumat, 3 Mei 2019 - 08:03 WIB

4 Views

Jakarta, MINA – Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam Kamarudin Amin mewakili Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menjadi pembicara kunci dalam Simposium yang digelar Kantor Urusan Presiden untuk Timur Tengah dan OKI pada Kamis (2/5), di Jakarta.

Simposium yang dihadiri sejumlah duta besar negara Timur Tengah, negara OKI dan para rektor perguruan tinggi ternama di Indonesia ini mengusung tema”Enhanching Higher Education Cooperation to Support Economic Cooperation Between Indonesia and The Middle East And OIC Countries,” demikian rilis Kemenag yang diterima MINA.

“Salah satu poin dalam simposium ini adalah meningkatkan kualitas kerja sama di bidang pendidikan antara perguruan tinggi di Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah, termasuk juga bidang bidang ekonomi. Selama ini, kerja sama Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah hanya sebatas bahasa Arab,” terang Kamaruddin.

Dalam kesempatan tersebut, para duta besar negara Timur Tengah memaparkan peluang kerja sama di bidang pendidikan dan ekonomi dengan pemerintah Indonesia beserta perguruan tinggi/universitas.

Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan 

Begitu juga sebaliknya sejumlah rektor dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia juga memberikan paparan terkait peluang kerja sama yang akan dijalin dengan negara Timur Tengah.

Tampak hadir dan memberikan paparan, Rektor UIN Syarif Hidayahtullah Jakarta, Rektor UGM, Rektor Universitas Indonesia, Rektor Institut Teknologi Bandung, Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia dan rektor perguruan tinggi terkemuka lainnya di Indonesia.(R/Gun/R01)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Rekomendasi untuk Anda

Pendidikan dan IPTEK