Sekitar 40.000 Jamaah Hadiri Shalat Jumat di Al-Aqsa

Yerusalem, MINA – Sekitar 40.ooo jamaah menghadiri shalat Jumat (15/9) di Masjidil Aqsa, Yerusalem, meskipun tindakan militer ketat diberlakukan oleh otoritas pendudukan di gerbang masjid.

Penghadangan militer juga dilakukan di pintu masuk ke Kota Tua Yerusalem yang diduduki. Quds Press melaporkan.

Departemen Wakaf Islam di Yerusalem melaporkan, jamaah berasal dari Yerusalem, wilayah pedalaman Palestina yang diduduki, dan Tepi Barat.

Pasukan pendudukan juga dikerahkan di jalan-jalan kota dan sekitar Masjid Al-Aqsa, dan di depan gerbang.

Pasukan menghentikan jamaah, memeriksa kartu pribadi mereka, dan mencegah puluhan pemuda memasuki Masjid.

Pada Jumat pagi, pasukan pendudukan Israel menutup pos pemeriksaan Qalandiya, utara Yerusalem, dan mencegah lewatnya kendaraan dan warga Palestina.

Baca Juga:  Ismail Haniya Ucapkan Terimakasih Atas Rencana Pembangunan RS Ibu dan Anak di Gaza

Penutupan pos pemeriksaan bertepatan dengan pengerahan ribuan personel polisi pendudukan di lingkungan Yerusalem.

Otoritas pendudukan Israel mengumumkan, memberlakukan penutupan menyeluruh di Tepi Barat, termasuk Yerusalem, dan menutup penyeberangan di Jalur , mulai Jumat sore, dengan dalih hari libur Yahudi. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.