Al-Quds, MINA – Sekitar 45 Ribu jamaah shalat Jumat (20/8) di Masjid Al-Aqsa, di tengah pembatasan oleh pendudukan Israel di Kota Tua Yerusalem.
Koresponden Safa News Agency melaporkan, pasukan pendudukan berusaha mencegat warga mencapai Al-Aqsa, dan mencoba menghentikan mereka di gerbang Kota Tua. Namun puluhan ribu dari mereka tetap dapat lolos masuk ke dalam kompleks kiblat pertama umat Islam itu.
Khatib Sheikh Ikrima Sabri dalam khutbahnya mengingatkan, Sabtu, 21 Agustus merupakan peringatan pembakaran Masjid Al-Aqsa, untuk memberi tahu generasi mendatang tentang apa yang terjadi terhadap penyerangan tersebut.
Sheikh Sabri mengingatkan, pembakaran terhadap Al-Aqsa dulu masih terasa hingga kini, melalui berbagai aksi kelompok-kelompok Yahudi di sisi timur masjid.
Baca Juga: Yerusalem Lockdown Imbas Protes Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
“Al-Aqsa adalah bagian dari iman miliaran kaum Muslimin. Yahudi tidak ada hubungannya dengan masjid ini, baik sebelum atau sesudahnya. Pemerintah di dunia Arab dan Islam juga harus memikul tanggung jawab mereka terhadap Yerusalem dan Al- Aqsa,” ujarnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tolak Wajib Militer, Ratusan Ribu Yahudi Ultra-Ortodoks Gelar Demo di Yerusalem Barat
 




 
 
															 
								 








 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur