Sekjen. PB NU: Islam Itu Unggul dan Tak Bisa Diungguli

Jakarta, MINA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Zaini mengatakan, sebagaimana dalam hadis sudah jelas dinyatakan bahwasanya Islam itu unggul dan tidak bisa diungguli.

Hal itu dinyatakannya dalam Seminar Nasional Dai Entrepreneur Tahun 2019 yang diadakan Lembaga Dakwah PBNU tema “Improve Your mid And Creativity to be a Competitive Entrepreneur,” Rabu (20/11), Jakarta.

Narasumber lainnya adalah Agus Salim, (Ketua Lembaga Dakwah PBNU), Dino Patti Djalal (Founder Waqara, mantan Wakil Menlu),  Prasetiya M Brata(Leadership Transformation Coach), Yusuf Mansur (CEO Paytren).

Menurut Helmy, Rosulullah Shallallahu Alaihi Wasallam adalah salah satu sosok pedagang yang sukses.

Ia memaparkan, Rasulullah SAW melamar Siti Khodijah dengan 100 ekor unta merah, yang kalau dibandingkan dengan sekarang, harga satu ekor unta itu sama dengan harga satu mobil Mercy.

“Kalau Rosulullah SAW bukan orang kaya tidak mungkin bisa melamar Khodijah dengan 100 unta merah,” tuturnya.

“Kalau kita bercermin kepada Al-Quran, Islam itu sebetulnya juga sebagai ekonomi kebebasan. Kebebasan manusia dari dua penjajahan yaitu alju’ dan alkhouf (rasa lapar dan dari ketakutan),” imbuhnya.

“Islam memiliki tugas untuk membebaskan dari dua hal tersebut,” tegas Helmy.

Karena itu ia mengatakan menyambut hangat seminar nasional Dai Entrepreneur ini yang diadakan oleh Lembaga Dakwah PB NU. (L/Gun/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.