Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB PRIHATIN MENINGKATNYA KEKERASAN DI GAZA

Zaenal Muttaqin - Rabu, 9 Juli 2014 - 10:38 WIB

Rabu, 9 Juli 2014 - 10:38 WIB

1058 Views

SEKJEN PBB1
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon (Foto: Dok/un.org)
<a href=

Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon (Foto: Dok/un.org)" width="300" height="200" /> Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon (Foto: Dok/un.org)

New York, 11 Ramadhan 1435/9 Juli 2014 (MINA) – Sekjen PBB, Ban Ki Moon mengungkapkan keprihatinan atas meningkatnya aksi-aksi kekerasan di Gaza, Palestina dan menyerukan semua pihak untuk mengendalikan diri demi menghidari jatuhnya korban sipil dan meningkatnya kekacauan yang lebih luas.

“Sekretaris Jenderal mengutuk beberapa serangan Israel ke Gaza dan sebaliknya. Serangan membabi buta terhadap daerah sipil harus dihentikan, ” kata pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Ban di New York yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) dari laman resmi PBB, Rabu.

Kekerasan Israel-Palestina berkobar pasca hilang dan terbunuhnya tiga remaja Israel di Tepi Barat pada akhir Juni serta penculikan berikutnya dan pembunuhan seorang remaja Palestina dari Yerusalem Timur pekan lalu oleh pemukim Yahudi.

“Kami sangat prihatin terjadinya eskalasi aksi-aksi kekerasan yang berbahaya, yang telah mengakibatkan beberapa kematian warga Palestina dan luka-luka akibat operasi Israel terhadap Gaza,” kata pernyataan itu.

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

Ban menegaskan kembali seruannya pada semua pihak untuk melakukan mengendalikan diri dan menghindari jatuhnya korban sipil lebih lanjut serta kekacauan yang lebih luas.

“Sangat penting pada saat ini untuk memulihkan ketenangan. Situasi yang tidak berkelanjutan di Gaza juga perlu dibahas dalam politik, keamanan, dimensi kemanusiaan dan pembangunan sebagai bagian dari solusi yang komprehensif,” tandas pernyataan itu.

Menurut catatan, sejak awal Ramadhan, Israel terus meningkatkan serangan terhadap Gaza menggunakan pesawat tempur F-16, Drone (pesawat tanpa awak) dan helikopter tempur Apache.

Media-media Israel dan Palestina juga memberitakan Netanyahu sudah memerintahkan militernya untuk melaksanakan serangan darat terhadap Gaza.

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Menurut koresponden MINA di Gaza, bagian utara Jalur Gaza merupakan daerah yang terkena intensitas serangan lebih besar di bandingkan wilayah lainnya di Gaza, di mana Israel sejak tiga pekan lalu terus menerus membombardir area kosong di sekitar sana.

Pesawat-pesawat tempur penguasa Zionis Israel menembakkan puluhan peluru kendali di sekitar RS Indonesia di Bayt Lahiya, utara Jalur Gaza, Selasa pagi, dengan jarak terdekat mencapai 20 meter dari bangunan RS Indonesia, menyebabkan jendela kaca bangunan pecah.

Seorang pedagang asongan yang tinggal sekitar 150 meter dari RS Indonesia meninggal akibat serangan rudal Drone Israel. Rumah Tahfidz Darul Qur’an Indonesia yang digagas Ustadz Yusuf Mansur di Gaza juga menjadi sasaran rudal yang diluncurkan dari pesawat-pesawat F-16 Israel.

Sementara roket terbaru R 160 milik sayap militer gerakan perlawanan Hamas, Brigade Izzudil al-Qassam berhasil mencapai wilayah Palestina di Haifa yang dikuasai Israel yang berjarak 150 km dari jalur Gaza, Selasa malam waktu setempat.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Al-Qassam lewat beberapa media lokal mengumumkan roket tersebut telah berhasil mengguncangkan Haifa, koresponden MINA di Gaza melaporkan.

Pekikan takbir di Masjid-Masjid menggema di seluruh Gaza, mengumumkan kabar baru tersebut. Pada perang kali ini, Al-Qassam meberikan kejutan-kejutan terhadap penguasa Israel sebagaimana disampaikan sebelumnya dalam pernyataan resmi mereka.

(T/P07/EO2) )

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Timur Tengah
Palestina
Feature