Beirut, MINA – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres PBB pada Senin (10/8) mengatakan, PBB akan terus memberikan dukungan penuh untuk Lebanon, setelah terjadinya menyusul ledakan besar di Pelabuhan Beirut
“Ledakan itu datang di tengah situasi sulit bagi Lebanon, negara itu sudah menghadapi kesulitan ekonomi karena dampak virus corona,” kata Guterres dalam sebuah pernyataan, demikian MEMO melaporkan.
“PBB telah melakukan tanggapan yang cepat dan luas,” ujarnya.
Ia menyebutkan, sebuah pesawat yang membawa 20 ton pasokan kesehatan dari Organisasi Kesehatan Dunia mendarat di Beirut pada Rabu (5/8) sehari sesudah ledakan untuk membantu 1.000 intervensi trauma dan 1.000 intervensi bedah bagi korban yang luka akibat ledakan.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Juga dalam beberapa jam setelah ledakan, Presiden PBB Najat Rochdi dan Koordinator Kemanusiaan untuk Lebanon, mengeluarkan 9 juta dolar dari Dana Kemanusiaan Lebanon untuk memenuhi kebutuhan mendesak.
“Pada Jumat (7/8), Koordinator Bantuan Darurat Mark Lowcock mengeluarkan 6 juta dolar lagi,” tambahnya.
Di samping itu PBB mendukung Palang Merah Lebanon dan mitra lainnya menyediakan tempat pengungsian sementara bagi korban yang terlantar karena tak lagi punya tempat tinggal. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah