Gaza, MINA – Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat, Kamis (15/3) memperingatkan, Amerika Serikat sedang mempersiapkan untuk mendirikan sebuah negara Palestina yang terpisah di Jalur Gaza,
Dalam sebuah pertemuan dengan sejumlah pejabat internasional di kantornya Yerikho, Erekat mengkritik konferensi yang diadakan di Gedung Putih pada Selasa (13/3), untuk membahas krisis kemanusiaan di Gaza.
“Tanggapan AS terhadap situasi di Gaza tidak lebih dari sekadar mengalihkan tanggung jawab Israel atas Jalur Gaza ke pihak lain,” kata Erekat. Demikian MEMO melaporkan
Dia juga menambahkan, ini membuka jalan bagi Gaza untuk keluar dari kesepakatan Presiden AS Donald Trump yang bertujuan mengecualikan isu-isu Al-Quds (Yerusalem) dan pengungsi dari meja perundingan.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Sembilan belas negara menghadiri konferensi yang diadakan di Gedung Putih untuk membahas krisis kemanusiaan di Gaza, termasuk Israel dan beberapa negara Arab, tidak ada perwakilan Palestina di acara tersebut. (T/R03/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya