Jeddah, MINA – Direktorat Jenderal Pendidikan Makkah mengatakan, akibat cuaca buruk pada Selasa (21/11), sekolah dan universitas di wilayah Makkah untuk sementara waktu diliburkan.
Sebagaimana Arab News yang dikutip MINA, keputusan meliburkan proses belajar mengajar tersebut dikeluarkan Dirjen pada Twitter demi keselamatan para siswa.
Sebuah buletin yang dikeluarkan oleh Otoritas Umum Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan pada Senin (20/11) memperingatkan cuaca buruk di berbagai wilayah, dengan badai pasir meniup seluruh Qassim dan wilayah barat wilayah Riyadh.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Pejabat pendidikan di Taif dan Jeddah mengeluarkan pengumuman terpisah yang meliburkan sekolah di semua tingkat. Menurut buletin otoritas cuaca, hujan dan badai petir diperkirakan terjadi di wilayah Madinah dan Makkah, termasuk wilayah pesisir dan juga di atas pegunungan Jazan, Asir dan Baha.
Hujan deras hingga sedang yang terkait dengan badai debu dan pasir juga terjadi di Tabuk, wilayah Perbatasan Utara, Al Jouf dan Salam, kata badan cuaca tersebut.
Mengingat hujan yang diharapkan, Direktorat Pertahanan Sipil mendesak semua orang untuk menjauh dari tempat-tempat yang biasanya tergenang banjir dan menghindari banjir di tepian sungai.
Saat hujan turun yang sangat jarang, umumnya menarik penduduk Saudi pergi ke luar rumah untuk menikmatinya. Namun bencana banjir akhir 2009 telah banyak menimpa masyarakat terutama di Jeddah, di mana puluhan orang tewas, termasuk beberapa orang yang terjebak di dalam mobil yang hanyut oleh banjir. Sehingga memaksa warga untuk berhati-hati saat hujan, (T/R09/RS2)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)