Jeddah, MINA — Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) menyelenggarakan acara pelepasan siswa SMA kelas XII tahun ajaran 2019/2020. Acara pelepasan diselenggaran secara online (virtual) namun tidak mengurangi kekhidmatan dan sarat dengan pesan tersirat.
Pelepasan Siswa kelas XII Tahun 2020 yg dilakukan secara virtual melalui aplikasi, menyesuaikan dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang menutup sementara kegiatan pendidikan tatap muka di semua jenjang dan larangan berkumpul lebih dari 50 orang guna menekan penyebaran dan penularan Covid-19 di Arab Saudi.
Acara pelepasan siswa kelas XII bertema “Pantang Menyerah, Tetap Bersinar Terang” digelar Jumat pagi (26/6) dari rumah masing-masing melalui sebuah aplikasi, demikian keterangan pers Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KJRI Jeddah yang diterima MINA.
Selain diikuti oleh jajaran guru SIJ dan para siswa lulusan yang didampingi para orang tua masing-masing, prosesi pelepasan juga diikuti oleh Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah Eko Hartono, Kepala Kanselerai KJRI Jeddah, Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Jeddah, Komite SIJ, Plt. dan Plh. Kepala Sekolah Indonesia Makkah, Kepala Sekolah Indonesia Riyadh, mantan kepala sekolah dan juga para guru SIJ yang telah purna tugas dan sebagian telah berada di tanah air.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Dilaporkan oleh Plh. Kepala Sekolah Indonesia Jeddah, Nelly Yuliana, pada tahun ajaran 2019/2020 SIJ meluluskan sebanyak 40 siswa dari kelas XII yang terdiri dari 16 siswa jurusan IPA dan 24 siswa dari jurusan IPS.
“Alhamdulillah telah ada 9 orang diterima di perguruan tinggi negeri melalui SNMPTN. Tujuh diterima di Universitas Negeri Yogyakarta, satu orang di Univerisitas Negeri Semarang dan satu lagi di Universitas Negeri Surabaya,” jelas Nelly di sela sambutannya.
Konjen RI Jeddah Eko Hartono mengapresiasi perjuangan semua pihak, khususnya penyelenggara pendidikan, di tengah pandemi Covid-19 kegiatan belajar dan mengajar, termasuk ujian, tetap bisa dilaksanakan meskipun secara online.
“Tentunya ini menunjukkan komitmen dari kita semua, mulai dari anak didik kita, ibu kepala sekolah, dan juga para guru untuk melaksanakan tugasnya dengan baik,” kata Konjen Eko dalam sambutannya.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Lebih lanjut Konjen Eko berpesan kepada para siswa yang telah lulus agar terus berjuang melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kelulusan kalian dari SIJ bukan akhir, tapi justru awal dari perjuangan yang lebih besar,” ucapnya.
Konjen Eko berpesan kepada para lulusan, apapun pilihan yang mereka diambil untuk masa depan agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Mereka diharapkan lebih mandiri dan mulai belajar menghadapi berbagai tentangan seiring usia yang makin dewasa.
“Hidup berjauhan dari orang tua, kalian harus mulai belajar mengurus diri, mengelola keuangan sendiri,” pesan Konjen.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Usai sambutan, dilakukan penyerahan kembali siswa kepada orang tua mereka masing-masing secara simbolis. Para siswa lulusan XII tersebut telah menghabiskan waktu bersama di SIJ dalam rentang waktu yang berbeda-beda, bahkan ada di antaranya yang bersekolah dari jenjang SD hingga SMA.
Ditayangkan pula di sela acara, video rekam jejak prestasi siswa kelas akhir, anugerah siswa berprestasi (student of the year), penyampaian pesan dan kesan siswa, pembacaan puisi, untaian pesan guru dan diakhiri dengan pesan dan kesan adik kelas/OSIS. (L/R1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia