Sekolah Insan Mandiri Cibubur Bersama LES Gelar English dan Arabic Camp

Cibubur, MINA – Sekolah Insan Mandiri Cibubur bekerja sama dengan Language & Education Solutions (LES) menggelar English & Arabic Camp untuk meningkatkan keterampilan linguistik siswanya.

Kamp selama tiga hari, mulai 19 Februari hingga 21 Februari 2024, menjadi pengalaman yang memperkaya penguasaan bahasa asing bagi para peserta.

Selama program English & Arabic Camp, para siswa diwajibkan menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Arab. Tujuan di balik inisiatif ini adalah memberikan pengalaman imersif bagi siswa, mendorong mereka untuk berkomunikasi hanya dalam bahasa-bahasa yang ditentukan, sehingga membentuk suasana yang kondusif untuk belajar bahasa.

Delapan penutur asli yang saat ini tinggal di Indonesia, turut serta dalam kamp sebagai instruktur. Keahlian dan latar belakang budaya mereka menambah dimensi unik pada pengalaman belajar, menawarkan siswa paparan terhadap nuansa linguistik yang beragam dan konteks budaya.

Ayu Rianti, General Manajer Akademik di SMPIT-SMAIT Insan Mandiri Cibubur, menekankan pentingnya bahasa asing dalam membentuk keterampilan dan kompetensi siswa. Ia menyoroti bahasa asing memainkan peran penting dalam kerangka pendidikan, memungkinkan siswa untuk melebarkan pandangan mereka dan menavigasi dunia yang semakin terhubung dengan percaya diri dan kecakapan.

“Bahasa asing bukan hanya mata pelajaran; mereka adalah pilar integral dari pendidikan yang memberdayakan siswa untuk berkembang dalam masyarakat global,” ujar Ayu.

“Di Insan Mandiri Cibubur, kami memberikan prioritas pada kecakapan berbahasa dan pemahaman budaya, mengakui mereka sebagai komponen penting dari pendidikan yang terpadu,” katanya.

English & Arabic Camp telah menjadi agenda rutin di Insan Mandiri Cibubur, melayani siswa mulai dari Kelas 7 dan Kelas 10. Dengan mengintegrasikan sesi reguler dengan pembicara asli ke dalam kurikulum, program tersebut bertujuan membina kecakapan linguistik sejak dini, membentuk fondasi yang kuat untuk pertumbuhan akademik dan personal.

Peserta kamp mengekspresikan antusiasme dan rasa terima kasih atas pengalaman belajar yang mendalam. Banyak yang memuji kesempatan untuk berinteraksi dengan pembicara asli dan menggali lebih dalam tentang kedua bahasa, Inggris dan Arab.

“Saya bersyukur atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam English & Arabic Camp,” kata salah satu siswa.

“Ini tidak hanya meningkatkan keterampilan bahasa saya tetapi juga memperluas pemahaman budaya saya. Saya merasa lebih percaya diri dalam berkomunikasi dalam kedua bahasa sekarang,” ujarnya. (L/R7/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)