Bogor, 11 Dzulqa’dah 1437/ 14 Agustus 2016 (MINA) – Sekretaris Majelis Tarbiyah Pusat (MTP) Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Al-Mujahid, mengatakan alumni Al-Fatah harus mempunyai tanggungjawab sebagai penegak khilafah.
“Masing-masing alumni mempunyai tanggungjawab sebagai penegak khilafah,” ujar Mujahid pada “Reuni Akbar Alumni Al-Fatah Cileungsi yang Pertama” bertajuk “Indahnya Menjadi Bagian Dari Al-Fatah” dengan tujuan untuk pemberdayaan dan menyambung tali silaturahim, pada Ahad (14/8) di Masjid At-Taqwa Kompleks Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menurutnya, alumni sebagai orang yang mengkader khilafah.
“Dalam mewujudkan kaderisasi, alumni berperan sebagai pengkader khilafah,” tambahnya.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Suhaib AQ, ketua Ikatan Alumni Al-Fatah (IKAA) mengatakan, reuni ini diadakan bukan semata-mata untuk berkumpul saja, namun untuk membuktikan loyalitas sebagai alumni Al-Fatah.
“Alumni berperan menyatukan visi dan misi dalam membantu dan memberikan yang terbaik untuk Al-Fatah, sebagai bentuk dari rasa syukur dan kecintaan kita terhadap Al-Fatah,” katanya.
Di sela itu, Muadz Abdul Qahar, panitia pelaksana reuni akbar mengatakan, sebagai alumni Al-Fatah harus menjadikan yang terbaik.
Madrasah Aliyah (MA) Al-Fatah Cileungsi, yang berdiri sejak tahun 2001, menggelar reuni akbar yang pertama yang dihadiri oleh; Imamul Muslimin,Yakhsyallah Mansur, Sekretaris MTP, Al-Mujahid, Mudirusshuffah Cileungsi Bogor, Saiful Bahri beserta 14 alumni dari tahun 2003 – 2016.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Pesantren Al-Fatah di Cileungsi ini merupakan pusat dari 20 cabang Ponpes Al Fatah yang ada di Indonesia, mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, hingga Maluku.
Ma’had Al-Fatah Indonesia merupakan pusat pendidikan Islam terpadu, didirikan sejak tahun 1975, menyelenggarakan program pendidikan dari tingkat PAUD hingga Sekolah Tinggi, dalam rangka mempersiapkan generasi pelanjut amanah risalah Islam bagi kemakmuran seluruh alam.
Ma’had Al-Fatah Indonesia juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan di Timur Tengah.
Kerjasama itu antara lain dengan adanya program bersama Ma’had Tahfidz Dar Al-Quranul Karim Wa Sunnah Gaza, Palestina, yang menyelenggarakan program bertajuk “Daurah Tahfidzul Quran Taajul Waqaar lil Aqsha Intishar” (Program Akselerasi Menghafal Al-Quran untuk Kemenangan Al-Aqsha) di Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Lampung.(L/M013/P2)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)