Manila, 2 Shafar 1437/14 November 2015 (MINA) – Dua pemimpin paling populer, Presiden Vladimir Putin dari Rusia dan Presiden Joko Widodo dari Indonesia, tak dapat datang ke Manila untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada 18 dan 19 November.
Kementerian Luar Negeri Filipina (DFA) mengkonfimasikan kepada media, Jumat, Presiden Joko Widodo tak dapat menghadiri KTT, sedangkan Kremlin menyatakan akan mengirim PM Dmitry Medvedev sebagai pengganti Putin.
Presiden Indonesia Widodo memutuskan untuk melewatkan pertemuan APEC guna lebih memusatkan perhatian pada isu-isu domestik dan memutuskan akan menunjuk Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk memimpin delegasi Indonesia, demikian laporan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), mengutip Philippine News.
Menurut DFA, Presiden Widodo juga sibuk minggu depan karena ia akan menghadiri pertemuan puncak G-20 di Antalya, Turki, dari 15-16 November 2015 dan KTT ASEAN yang diselenggarakan Malaysia dari November 18-22, 2015.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir telah mengkonfirmasi ketidaakhadiran Presiden Jokowi karena beberapa isu, termasuk persiapan pilkada. Dia mengatakan bahwa Indonesia akan diwakili oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Para pemimpin dunia, seperti Presiden AS, Barack Obama dan Presiden China, Xi Jinping, telah memberikan kepastian atas kehadiran mereka dalam KTT APEC.
Didirikan pada 1989, APEC adalah forum tingkat tertinggi dan paling berpengaruh di kawasan Asia-Pasifik. (T/R07/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah