Batam, 13 Ramadhan 1437/18 juni 2016 (MINA) – Menjadi guru madrasah unggulan binaan Kementerian Agama ternyata tidak hanya diminati guru madrasah, tetapi juga guru sekolah. Adalah Africelli, guru SMAN 1 Kota Batam yang tercatat ikut ambil bagian dalam seleksi Guru dan Pembina Asrama Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) di Kota Batam.
Africelli tercatat sebagai Guru Bahasa Inggris SMAN 1 Kota Batam yang merupakan sekolah favorit di Kota Batam. Atas inisiatif sendiri, dia mengikuti proses seleksi untuk bisa menjadi bagian pendidik di MAN IC Batam.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam Zulkifli AK mengatakan Seleksi Guru dan Pembina Asrama dilakukan untuk mendapatkan guru-guru dan pembina asrama terbaik untuk mengembangkan MAN IC.
“Saya memberikan apresiasi kepada Pak Africelli yang nota bene sebagai guru PNS di lingkungan Pemkot Batam berkenan mengikuti seleksi ini,” ungkap Zulkifli, demikian keterangan pers Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Tanpa dukungan Bapak dan Ibu Guru keinginan masyarakat Kepulauan Riau mempunyai madrasah unggul seperti MAN IC tidak akan ada artinya apa-apa,” tambahnya saat memberikan sambutan pada pembukaan seleksi Guru dan Pembina Asrama MAN IC di Kota Batam, Sabtu (18/6).
Adanya keterlibatan Guru PNS Pemerintah Daerah, menurut Sekjen Pendidikan Menengah Universal (PMU) MAN IC Ruchman Basori sangat dimungkinkan.
“Ini merupakan buah dari Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani antara Kementerian Agama RI dengan sejumlah Pemerintah Daerah yang bersedia didirikan MAN IC,” ujarnya.
Ruchman berharap keterlibatan Pemda dari mulai menyediakan tanah seluas 10 Ha untuk pembangunan MAN IC, membangun infra struktur dasar seperti akses jalan, sarana penerangan, pagar keliling dan air bersih serta dimungkinkan secara bersama-sama menyediakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) menjadi modal yang kuat bagi berkembangnya MAN IC.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Tahapan demi tahapan untuk beroperasinya MAN IC terus dilakukan Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Dari mulai kesiapan bangunan fisik (Ruang Kelas, Asrama, Dapur, Rumah Guru, Laboratorium dan infra struktur lainnya), Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), seleksi Kepala Madrasah sampai pada Seleksi Guru dan Pembina Asrama.
Pelaksanaan seleksi secara serentak dilaksanakan selama dua hari, 18-19 Juni 2016 di 10 Provinsi, yaitu: Kota Bengkulu, Kota Padang, Kota Batam, Bangka Belitung, Sambas, Banjarmasin, Palu, Kota Kendari, Sorong dan Kota Semarang.
Dari data Direktorat Pendidikan Madrasah, peminat Seleksi Guru dan Pembina Asrama MAN IC cukup banyak, mencapai 565 orang. Dari jumlah itu, 372 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti seleksi hari ini. Peserta seleksi di Kota Batam diikuti oleh 12 orang calon Guru dan Pembina Asrama.
Selain Sekjen PMU, tampak hadir mendampingi proses seleksi di Kota Batam, Kankemenag Kota Batam Zulkifli, Kasi Kurikulum Juremi, Kasi PAIS pada Bidang Pendidikan Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sarbaini , dan Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kota Kota Batam Zulkarnain. (T/R05/R03)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)