Bogor, MINA – Ratusan anak-anak yatim dari wilayah di Kota Bogor mengikuti kegiatan semarak Muharram 1455 Hijriah dengan menulis Al-Qur’an yang diselenggarakan di Masjid Al Muttaqin, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/7).
“Santuan anak yatim dan menulis Al-Qur’an merupakan penutup acara dari rangkaian program Bogor Dayeuh Ulama yang dilaksanakan sejak tanggal 1 sampai 10 Muharram,” ujar Ustazah Ratu Irmawati Ketua Panitia Bogor Menulis Al-Qur’an.
Menurutnya, puncak acara Bogor Dayeuh Ulama adalah santunan anak yatim dan menulis Al-Qur’an diikuti 388 anak yatim dari wilayah Kecamatan Kota Bogor, baik itu Bogor Barat, Utara, Selatan, Tengah Tanah Sareal dan Bogor Timur.
Ustazah Ratu menjelaskan, salah satu hak Al-Qur’an adalah ditulis, sementara hak lainnya yaitu dibaca, dihafal, dipahami arti serta maknanya dan diamalkan.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Karena itulah, gerakan menulis Al-Qur’an menjadi acara yang harus disemarakkan kembali khususnya di momen-momen hari besar Islam.
Selain menulis Al-Qur’an bersama-sama, juga dilaksanakan acara santunan kepada anak yatim.
“Pihaknya berharap kegiatan ini menumbuhkan cinta kepada Al-Qur’an sekaligus menambah kepedulian kepada anak yatim,” ujarnya.
Ketua Program Semarak Muharram 1445 Hijriah Ustaz Abdul Qodir bersyukur banyak kegiatan yang bisa dilakukan di momen tahun baru Islam ini.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Kegiatan yang dilakukan antara lain muhasabah dan zikir Akbar di malam tahun baru Islam, Bogor Ngaos Qur’an, lomba tahfiz Al-Quran, lomba hadroh, lomba ceramah dai cilik, lomba mewarnai dan menulis Al-Qur’an bersama anak yatim.
“Alhamdulillah semua rangkaian acara berjalan lancar dan semua peserta antusias mengikuti seluruh kegiatan. Kami selaku panitia mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan partisipasinya. Kami juga meminta maaf jika masih ada kekurangan, mudah-mudahan acara berikutnya lebih baik dan lebih semarak lagi,” ujar Ustaz Abdul Qodir.
Semua kegiatan yang digelar merupakan bagian dari program acara Bogor Dayeuh (kota) Ulama, sebuah gerakan untuk mengenalkan kembali bahwa Bogor adalah kota yang dibangun oleh para ulama sehingga ulama harus menjadi panutan dalam menghadirkan kebaikan-kebaikan di Kota Bogor. (R/R4/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka