Gaza, MINA – Senjata AS yang tersisa di Afghanistan telah diselundupkan ke faksi Palestina di Jalur Gaza.
Kantor berita lokal Palestina Newsweek melaporkan seorang pejabat senior militer Israel yang tidak disebutkan namanya membenarkan: “Beberapa senjata kecil yang disita di Afghanistan telah terlihat di tangan faksi Palestina di Jalur Gaza.”
Pejabat militer Israel menyuarakan keprihatinan tentang “bahaya” pengiriman senjata canggih AS dan Barat, yang dikirim ke Ukraina, sampai ke: “musuh Israel di wilayah tersebut, termasuk Iran.”
Washington menegaskan akan mengambil “tindakan pencegahan” untuk menggagalkan pengiriman senjata ke Timur Tengah, demikian Middle East Monitor (MEMO) melaporkan, Senin (19/6).
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Pejabat militer Israel mengatakan bahwa pasukan paramiliter yang ikut serta dalam perang Rusia-Ukraina memantau senjata yang dikirim ke Ukraina, seperti sistem anti-rudal, Javelin.
Dia mengklaim bahwa kelompok militer yang berperang di Rusia sangat ingin memindahkan senjata yang mereka sita selama perang ke Iran karena hubungan yang kuat antara kedua negara, sementara kelompok yang berperang di Ukraina berusaha menyelundupkan senjata untuk mendapatkan uang.
Pejabat itu menggambarkan situasi itu “sangat berbahaya” karena Iran dapat belajar bagaimana membuat senjata serupa, yang dapat diperoleh faksi Palestina dan Hizbullah.(T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang