Madinah, MINA – Sumiyatun Sawi Krama (56), salah satu jamaah haji Indonesia asal Embarkasi Solo (SOC) 2 dilaporkan meninggal dunia di dalam pesawat saat menuju ke tanah suci pada Ahad (07/7). Ia mengembuskan napas terakhir karena serangan jantung.
“Ibu Sumiyatun Sawi Krama meninggal dunia saat masih di atas pesawat,” kata dokter Sri Mulyani, Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), Senin (8/7) dini hari di Madinah, seperti dikutip dari siaran pers, Kemenag RI.
“Saat di atas pesawat ketika tim kami melakukan pemeriksaan, beliau juga mengalami gula darah dan kolesterol yang sangat tinggi dan tidak terkontrol,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang didapat, Sumiyatun berasal dari Desa Godog, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Dia tergabung rombongan 5 Kloter 2 Embarkasi Solo.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Ketua Kloter 2 Embarkasi Solo (SOC), Lasimin menceritakan, Sumiyatun masuk asrama haji dalam keadaan sehat. Namun setelah diperiksa dokter baru ketahuan bahwa Sumiyatun mengidap penyakit diabetes.
“Saat diperiksa juga biasa, cuma dokter menemukan adanya penyakit gula,” kata Lasimin kepada wartawan, Senin (08/7) dini hari waktu Saudi Arabia.
Saat masuk pesawat, kata Lasimin, Sumiyatun juga sehat. Waktu diberikan makan pertama di pesawat juga dikonsumsi. Namun untuk makan kedua sudah tidak mau. Setelah itu, kira-kira 50 menit sebelum mendarat, tiba-tiba Sumiyatun muntah. Dia kemudian diperiksa dokter di pesawat. Namun kondisinya langsung drop.
“Lemes, setelah itu meninggal dunia. Prosesnya cepet banget nggak sampai 10 menit,” kata Lasimin.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah Sumiyatun kemudian ditangani oleh kru Garuda. Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit. Lasimin mengatakan, kejadian ini telah disampaikan kepada keluarga Sumiyatun di Sukoharjo.
“Keluarga sudah mengikhlaskan, dan harapannya ini menjadi jalan terbaik bagi almarhumah,” kata Lasimin.
Rencananya, jenazah Sumiyatun akan dikuburkan di Madinah hari ini setelah Subuh. (T/Sj/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online