Jakarta, MINA — Juru Bicara Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) mengkonfirmasi, seorang staf kedutaan itu di Jakarta meninggal akibat terinfeksi virus corona atau COVID-19, namun tidak mengungkapn identitas yang bersangkutan.
“Dengan rasa duka yang mendalam, kami mengkonfirmasikan meninggalnya seorang anggota komunitas Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19,” kata Jubir Kedubes AS di Jakarta dalam keterangan pers yang diterima MINA, Kamis (2/4).
Departemen Luar Negeri (Deplu) AS mengaku bertanggungjawab bagi keselamatan dan keamanan wara negara AS di luar negeri, termasuk mereka yang bekerja di kedutaan besar dan konsulat.
Kedubes AS di Jakarta telah bekerja sama dengan lembaga-lembaga pemangku kepentingan di Deplu AS dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
“Kami juga berkoordinasi dengan otoritas kesasing-masing ehatan dan perwakilan pemerintahan Indonesia untuk melawan penyebaran COVID-19,” kata pernyataan Jubir Kedubes AS.
Sebelumnya Deplu AS mengumumkan dua staf luar negerinya masing-masing di Jakarta, Indonesia dan Kinshasa, Kongo meninggal karena virus corona.
Pihak Kedubes AS di Jakarta sendiri telah meminta warganya untuk keluar dari Indonesia, kecuali untuk mereka yang bekerja dalam waktu panjang. (R/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar