Tepi Barat, MINA – Remaja Palestina (15) tahun meninggal dunia, dan puluhan remaja lainnya cedera akibat serangan pasukan Isr,ael Jum’at (28/4), selama bentrokan yang terjadi antara warga Palestina dengan pasukan Israel.
Tindakan represif pandudukan Israel terhadap pawai anti-permukiman terus terjadi di berbagai wilayah di Tepi Barat, Palinfo melaporkan.
Sumber-sumber lokal melaporkan remaja itu bernama Mustafa Amer Sabah (15 tahun), meninggal dunia, setelah ditembak pasukan Israel saat terjadi bentrokan di Khirbet Tuqu’, sebelah timur Bethlehem.
Puluhan warga cedera dan sesak nafas dalam bentrokan pendudukan Zionis Israel, setelah itu mereka melakukan tindakan represif terhadap pawai anti-permukiman Israel.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Di Qalqilya, empat warga, salah satunya seorang jurnalis, terluka oleh peluru logam berlapis karet, dan puluhan lainnya mengalami sesak nafas, akibat tindakan represif tentara Israel terhadap pawai pekanan, anti-permukiman di Kafr Qaddum, dan tuntutan untuk membuka jalan desa, yang telah ditutup Israel selama hampir 20 tahun.
Di Nablus, sejumlah warga terluka oleh peluru logam berlapis karet dan mengalami sesak nafas, akibat tindakan represif pasukan pendudukan pada pawai pekanan anti-permukiman di Beit Dajan, sebelah timur Nablus.
Di Ramallah, lima warga sipil terluka oleh peluru logam berlapis karet, dan puluhan lainnya mengalami sesak nafas terkena tembak gas air mata beracun, selama bentrokan Israel di desa al-Mughayyir, timur laut Ramallah. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur