Seorang Tahanan Administratif Palestina Sudah Sebulan Mogok Makan

Ramallah, MINA – Seorang tahanan administratif Palestina di Israel telah melakukan selama satu bulan menuntut diakhirinya penahanan tanpa dakwaan atau pengadilan, kata Perhimpunan (PPS), Selasa (10/8).

Dikatakan Salim Zeidat, dari desa Bani Naim di selatan Tepi Barat, memulai mogok makan satu bulan lalu sebagai protes terhadap penahanan administratifnya, Wafa melaporkan.

PPS mengatakan, 12 tahanan administratif Palestina lainnya di penjara Israel saat ini melakukan mogok makan juga, menuntut kebebasan mereka dan diakhirinya penahanan mereka yang sedang berlangsung. Tujuh dari tahanan melakukan mogok makan selama lebih dari 20 hari.

Seorang tahanan administratif dari Tulkarm mulai mogok makan pada hari Ahad, orang yang terakhir bergabung dengan para pemogok makan menuntut kebebasan mereka.

Tahanan administrasi Palestina yakin, mogok makan adalah satu-satunya cara mereka dapat memenangkan kebebasan mereka dengan memaksa Israel untuk membatasi penahanan mereka pada periode tertentu, daripada terus memperbaruinya selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.