Volgograd, MINA – Dalam rangka merayakan hari raya Idul Adha 1442 Hijriyah, sepuluh warga negara Indonesia (WNI) berkurban di Kota Volgograd, Rusia, Selasa (20/7).
Seperti dikutip dari Beyond Rusia pada Sabtu (24/7), pemotongan dan penyaluran hewan kurban diselenggarakan oleh LAZIZNU-NU Care Federasi Rusia dan Eropa Utara (FREU), yang berada di bawah naungan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) FREU.
Menurut Ketua Tanfidziyah PCINU FREU Amy Maulana, program pemotongan hewan kurban ini adalah yang kedua kalinya diselenggarakan di Rusia. Pada tahun lalu, pemotongan hewan kurban diselenggarakan di Dagestan.
“Tahun lalu kami melakukan pemotongan hewan kurban di Dagestan. Untuk tahun-tahun berikutnya, kami berharap bisa melakukan di kota-kota lainnya. Program ini sendiri bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara umat Islam Indonesia dan umat Islam Rusia,” ujar Amy, yang tengah menempuh pendidikan PhD di Universitas Negeri Volgograd.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Secara total, terkumpul sembilan ekor kambing dari sepuluh orang yang berkurban, baik dari mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Rusia, maupun warga Indonesia yang tinggal di Rusia.
“Ada yang berkurban satu ekor, ada juga yang bersama-sama. Untuk harga seekor kambing berkisar antara 7.000—10.000 rubel (sekitar Rp1,4—1,9 juta),” tutur Amy.
Daging kurban disalurkan kepada sebuah madrasah di Volgograd, yang menampung sekitar tiga puluhan murid.
Menurut Amy, madrasah ini mirip seperti pesantren, tetapi semua murid yang tinggal dan menimba ilmu di sana tidak ditarik biaya apa pun. Para orang tua murid terkadang hanya menyumbang roti setiap minggu atau setiap bulan.
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat
Pihak madrasah sangat mengapresiasi pemberian daging kurban dari warga Indonesia di Rusia. (T/RE1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant