Rangpur, MINA – Sebanyak 53 orang ditangkap karena telah menyerang dan menjarah lebih dari 30 rumah milik keluarga Hindu di Desa Thakurbari, Rangpur, Bangladesh.
Peristiwa serangan itu diduga dipicu oleh status penghinaan seorang warga di Facebook pada Jumat, hingga kini (12/11) situasi di Desa Thakurbari masih tegang. Demikian Dhaka Tribune memberitakannya yang dikutip MINA.
Kepala IPolisi Rangpur Inspektur Zakir Hossain mengatakan, seorang pria terbunuh saat polisi melepaskan tembakan untuk mengusir massa yang marah sehingga berubah menjadi kekerasan, lalu melancarkan serangan pembakaran ke rumah-rumah warga Hindu.
Wakil Komisaris Rangpur Wahiduzzaman mengatakan bahwa mereka telah membentuk sebuah komite untuk menyelidiki insiden tersebut. Komite diberi waktu selama tujuh hari.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Kekejaman penyerang telah menyebabkan puluhan keluarga Hindu kehilangan tempat tinggal dan tidak memiliki uang sepeser pun. Banyak korban belum kembali ke rumah mereka karena kekhawatiran akan adanya serangan lebih lanjut.
Banyak warga desa Thakurbari mengatakan bahwa mereka mendengar tentang status Facebook yang diduga dikirim oleh penduduk asli desa Thakurbari bernama Titu Roy, tapi sangat sedikit yang mengaku melihatnya.
Saksi mata bernama Monmoth Chandra mengatakan, ribuan pemrotes dari enam desa di sekitarnya bersatu setelah shalat Jumat lalu menyerang lingkungan Hindu. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan