Sanaa, MINA – Pesawat Israel melancarkan serangan udara baru di Bandara Internasional Sanaa di Yaman pada Selasa (27/5), hanya sepuluh hari setelah bandara tersebut melanjutkan operasi menyusul serangan Israel sebelumnya.
Menurut media lokal dan Israel, serangan terbaru tersebut menargetkan pesawat penumpang Yemenia Airways.
Koresponden Al Mayadeen mengonfirmasi bahwa beberapa serangan udara Israel menghantam bandara tersebut, sehingga memicu kembali serangan terhadap infrastruktur sipil.
Sumber-sumber Yaman juga memberi tahu bahwa departemen Bea Cukai bandara tersebut menjadi sasaran serangan tersebut.
Baca Juga: Kesaksian Warga Rohingya Korban Perdagangan Orang
Channel 12 Israel melaporkan, salah satu targetnya adalah pesawat Yemenia Airlines. Tingkat kerusakannya belum dikonfirmasi, tetapi laporan tersebut menyoroti pola berulang yang menargetkan infrastruktur penerbangan sipil dengan dalih tujuan militer.
Agresi Israel yang diperbarui terjadi tak lama setelah Bandara Sanaa dibuka kembali untuk perjalanan sipil terbatas.
Pada tanggal 6 Mei, pesawat Israel melancarkan 30 serangan udara langsung ke bandara, yang menyebabkan kerusakan besar pada pesawat sipil, terminal, dan infrastruktur utama, termasuk landasan pacu utama dan sekunder. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Suriah: Aleppo Akan Jadi Mercusuar Ekonomi Terbesar