Damaturu, MINA – Pemerintah Nigeria mengkonfirmasi, 110 siswi Nigeria belum diketahui keberadaannya setelah kelompok bersenjata Boko Haram menyerang sebuah sekolah pekan lalu. Kantor Berita Nigeria (NAN) melaporkan.
Menteri Informasi dan Kebudayaan Nigeria Alhaji Lai Mohammed mengatakan, pelajar sekolah diculik setelah kelompok bersenjata menyerbu Sekolah Ilmu Pemerintahan dan Teknik di Dapchi, negara bagian timur laut Yobe, pada 19 Februari 2018.
“Secara total, 906 siswa berada di sekolah saat serangan terjadi,” kata Mohammed, Ahad (25/2). Demikian laporan Al-Jazeera yang dikutip MINA.
“Polisi dan pejabat pertahanan sipil ditugaskan ke semua sekolah di Yobe, ” Mohammed menambahkan.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
“Kami kembali ke Yobe sebagai bagian dari upaya untuk memberikan bantuan kepada orang tua yang kehilangan anak perempuan mereka,” ujarnya.
“Untuk memberi tahu bahwa mereka tidak sendiri dan juga untuk meyakinkan mereka bahwa kami tidak akan beristirahat sampai kami menemukan anak-anak perempuan itu,” tutur Mohammed.
Sementara, Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengatakan, angkatan udara Nigeria akan mengerahkan pesawat pengintai dan tentara untuk membantu pencarian. (T/R05/RI-1)
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)