Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan Bom Bunuh Diri Tewaskan 26 Orang di Baghdad

Zaenal Muttaqin - Senin, 15 Januari 2018 - 15:28 WIB

Senin, 15 Januari 2018 - 15:28 WIB

95 Views

Serangan bom bunuh diri di Baghdad, Irak (Foto: Samaa TV)

bom-irak-300x200.jpg" alt="" width="842" height="561" /> Serangan bom bunuh diri di Baghdad, Irak (Foto: Samaa TV)

 

Baghdad, MINA – Serangan bom bunuh diri menewaskan 26 orang di Baghdad pada hari Senin (15/1), kata beberapa pejabat. Serangan tersebut merupakan yang kedua di ibukota Irak dalam tiga hari ini.

Dr Abdel Ghani al-Saadi, kepala kesehatan di Baghdad timur, melaporkan ada 26 orang tewas dan 90 lainnya luka-luka.

“Dua pembom bunuh diri meledakkan diri di Lapangan Tayyaran di Baghdad Tengah,” kata Jenderal Saad Maan, juru bicara Komando Operasi Gabungan, yang mencakup tentara dan polisi, menurut laporan Samaa TV yang dikutip MINA.

Baca Juga: Netanyahu Tiba di AS untuk Bertemu dengan Trump

Tayyaran Square adalah pusat perdagangan yang ramai dan tempat para pekerja harian berkumpul di pagi hari menunggu pekerjaan.

Ini telah menjadi lokasi serangan mematikan di masa lalu.

Seorang fotografer di lokasi pemboman tersebut mengatakan, ambulans telah didatangkan dan pasukan keamanan telah dikerahkan dalam jumlah besar.

Belum ada klaim mengaku bertanggungjawab atas serangan itu, namun sebagian besar serangan di Irak adalah dilakukan kelompok ISIS.

Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’

Pada bulan Desember, pemerintah Irak mengumumkan akhiri perang melawan ISIS, yang telah diusir dari wilayah Baghdad dan daerah perkotaan Irak yang dikuasainya. (T/B05/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Warga Israel Depresi Pasca Serangan 7 Oktober (foto: Istimewa)
Palestina
Dunia Islam
Palestina
Timur Tengah