Baghdad, MINA – Serangan bom bunuh diri menewaskan 26 orang di Baghdad pada hari Senin (15/1), kata beberapa pejabat. Serangan tersebut merupakan yang kedua di ibukota Irak dalam tiga hari ini.
Dr Abdel Ghani al-Saadi, kepala kesehatan di Baghdad timur, melaporkan ada 26 orang tewas dan 90 lainnya luka-luka.
“Dua pembom bunuh diri meledakkan diri di Lapangan Tayyaran di Baghdad Tengah,” kata Jenderal Saad Maan, juru bicara Komando Operasi Gabungan, yang mencakup tentara dan polisi, menurut laporan Samaa TV yang dikutip MINA.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Tayyaran Square adalah pusat perdagangan yang ramai dan tempat para pekerja harian berkumpul di pagi hari menunggu pekerjaan.
Ini telah menjadi lokasi serangan mematikan di masa lalu.
Seorang fotografer di lokasi pemboman tersebut mengatakan, ambulans telah didatangkan dan pasukan keamanan telah dikerahkan dalam jumlah besar.
Belum ada klaim mengaku bertanggungjawab atas serangan itu, namun sebagian besar serangan di Irak adalah dilakukan kelompok ISIS.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Pada bulan Desember, pemerintah Irak mengumumkan akhiri perang melawan ISIS, yang telah diusir dari wilayah Baghdad dan daerah perkotaan Irak yang dikuasainya. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon