Serangan Bom di Pernikahan Kabul Tewaskan 63 Orang

Kabul, MINA – Setidaknya 63 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam ledakan yang menargetkan pesta pernikahan di ibukota Afghanistan, Kabul, kata para pejabat pada Ahad (18/8).

Serangan itu dinilai yang paling mematikan di Kabul tahun ini, demikian Al Jazeera melaporkan.

Ledakan bunuh diri itu terjadi pada Sabtu malam di area resepsi pria di aula pernikahan Dubai City di Kabul barat, di lingkungan minoritas warga Syiah, saat kondisi penuh sesak dengan orang-orang yang merayakan pernikahan.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Nasrat Rahimi pada Ahad mengatakan, wanita dan anak-anak termasuk di antara korban.

Serangan itu terjadi ketika Taliban dan Amerika Serikat (AS) sedang mencoba untuk menegosiasikan perjanjian tentang penarikan pasukan AS, sebagai imbalan atas komitmen Taliban pada pembicaraan keamanan dan perdamaian dengan pemerintah Afghanistan yang didukung AS.

Taliban membantah terlibat dalam serangan itu dan menyebut ledakan itu “terlarang dan tidak dapat dibenarkan.”

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengutuk “serangan tidak manusiawi” itu dalam sebuah tweet pada Ahad. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.