Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan Bom Mobil di Luar Stadion Afghanistan, Sedikitnya 14 Tewas

Syauqi S - Sabtu, 24 Maret 2018 - 05:19 WIB

Sabtu, 24 Maret 2018 - 05:19 WIB

126 Views ㅤ

(CNN)

(CNN)

Lashkar Gah, Afghanistan, MINA – Sedikitnya 14 orang tewas dan lusinan terluka dalam ledakan bom mobil dekat sebuah fasilitas olahraga di Afghanistan bagian selatan, kata seorang pejabat kesehatan.

Omar Zwak, juru bicara gubernur provinsi Helmand mengatakan, ledakan hari Jumat (23/3) di kota Lashkar Gah terjadi di dekat Stadion Ghazi Muhammad Ayoub Khan, tempat pertandingan gulat sedang berlangsung.

Aminuallah Abed, kepala departemen kesehatan masyarakat provinsi, mengatakan 40 orang yang terluka menerima perawatan di rumah sakit setempat.

Korban tewas diperkirakan akan meningkat dan sumber rumah sakit mengatakan kepada Al Jazeera bahwa sejumlah orang yang terluka berada dalam kondisi serius.

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Lembaga nonpemerintah Italia Emergency mengatakan, mereka telah mendengar suara ledakan dari kantor perawatan mereka.

“35 orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit kami, empat lainnya tewas pada saat kedatangan,” kata LSM itu dalam sebuah komentar di Twitter.

Abdullah Shahood dari Al Jazeera melaporkan dari ibu kota, Kabul, “pengebom mobil bunuh diri meledakkan bomnya tepat di luar pintu masuk stadion.”

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

“Sejumlah pejabat keamanan yang mungkin menonton pertandingan itu termasuk di antara korban,” tambahnya.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengutuk serangan itu. ia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “musuh-musuh Afghanistan tidak dapat mencegah perayaan acara-acara tradisional, agama, dan budaya di negara ini.”

Ledakan itu terjadi hanya dua hari setelah seorang pengebom bunuh diri meledakkan dirinya di dekat Universitas Kabul di ibu kota Afghanistan, menewaskan 29 orang dan melukai 52 lainnya.

Kelompok militan ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. (T/R11/RI-1)

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Miraj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Timur Tengah
Afrika
Palestina
Afrika