Mogadishu, MINA – Sebuah bom truk bunuh diri yang meledak di depan hotel terkenal di Mogadishu, ibu kota Somalia pada Sabtu (28/10), menewaskan sedikitnya 23 orang dan melukai lebih dari 30 lainnya.
Polisi setempat mengatakan, terjadi pula baku tembak saat pasukan keamanan mengejar penyerang lain di dalam gedung hotel.
Satu ledakan lagi terjadi ketika penyerang meledakkan rompi bunuh dirinya. Demikian Arab News memberitakannya yang dikutip MINA.
Sebelumnya, The New Arab melaporkan bahwa bom mobil pertama disusul oleh ledakan bom mini bus di persimpangan jalan terdekat.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Berbicara kepada The Associated Press melalui telepon dari tempat kejadian, Kapten Mohamed Hussein mengatakan, sebanyak 30 orang, termasuk seorang menteri pemerintah, diselamatkan dari Hotel Nasa-Hablod saat baku tembak sengit berlanjut antara ekstremis dan pasukan keamanan.
Hussein menambahkan, tiga dari lima penyerang tewas. Sementara pelaku lainnya melemparkan granat dan memotong listrik gedung saat malam tiba.
Ledakan hari Sabtu itu terjadi dua pekan setelah lebih dari 350 orang tewas dalam sebuah pengeboman truk di sebuah jalan Mogadishu yang sibuk.
Kelompok Al-Shabab cabang Al-Qaeda dengan cepat mengklaim bertanggung jawab atas serangan hari Sabtu tersebut dan mengatakan bahwa pejuangnya ada di dalam hotel. (T/RI-1/B05)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Mi’raj News Agency (MINA)