Jakarta, MINA – Delapan Pengusaha Somalia yang merupakan bagian dari delegasi dagang Somalia, kagum melihat ragam dan kualitas produk Indonesia yang ditampilkan di Ruang Pameran Permanen Inaexpo di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (27/10).
Dalam rilis KBRI Nairobi yang diterima MINA, Jumat, kegiatan temu bisnis tersebut terselenggara atas kerja sama yang baik antara KBRI Nairobi dengan Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Kemendag, dan Kedutaan Besar Republik Federal Somalia di Jakarta.
Kegiatan temu bisnis ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KBRI Nairobi dalam rangka partisipasi pada Trade Expo Indonesia ke-37 yang telah diselenggarakan di ICE BSD pada tanggal 19-23 Oktober 2022.
Kedelapan pengusaha Somalia tersebut dipimpin oleh Konsul Kehormatan (Konhor) RI di Mogadishu, yang juga merupakan Wakil Ketua Kadin Somalia.
Baca Juga: Siti Muthmainnah: Nur Ikhwan Adalah Suami yang Sempurna
Bidang-bidang usaha yang dicari cukup beragam, mulai dari CPO, konstruksi baja, garmen, makanan dan minuman, kosmetik, produk perawatan diri, produk perawatan rumah, percetakan, hingga alat-alat tulis.
“Pedagang Somalia sudah sangat mengenal produk-produk Indonesia, yang diketahui berkualitas tinggi, dan sangat menyukai pebisnis Indonesia yang dianggap jujur dan bisa dipercaya,” kata Konsul Kehormatan RI, Ismael Siyad.
Pihaknya berharap agar Indonesia dapat mempermudah akses terhadap pengusaha Somalia untuk masuk dan berbisnis dengan mitra dari Indonesia.
Konhor Ismael Siyad menyebutkan, produk sarung dari Indonesia tidak hanya dikenal, namun sudah menjadi bagian dari budaya Somalia dari segala lapisan.
Baca Juga: Mengenang Asy Syahid Nur Ikhwan Abadi, AWG Gelar Talkshow Spesial
Pertemuan di Kementerian Perdagangan berlangsung dengan hangat dan cair, di bawah panduan staf Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor. Setelah menyampaikan presentasi, peserta dari Indonesia dan peserta dari Somalia melakukan pertemuan one-on-one dengan Somalia yang sesuai dengan bidang usaha mereka.
Usai kegiatan temu bisnis di Kementerian Perdagangan, delegasi dagang Somalia berartisipasi dalam kegiatan temu bisnis dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) di Hotel Gren Alia, Senen.
Pertemuan ini dihadiri oleh sekitar 35 pengusaha anggota KPMI dan 15 orang pengusaha Somalia lainnya, baik yang datang dari negara ketiga, maupun yang berdomisili di Indonesia.
Peran diaspora Somalia di Indonesia sangat besar dalam perdagangan Indonesia – Somalia, mengingat masih sulitnya akses perbankan di Somalia, sehingga diaspora Somalia dapat menjadi jembatan dalam hubungan antar pengusaha di kedua negara.
Baca Juga: BNPB Modifikasi Cuaca Antisipasi Banjir Susulan di Sukabumi
Dalam sambutannya mewakili Dubes RI di Nairobi, Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Nairobi, Rendra Kusumawardana menyampaikan, pihaknya berharap, kiranya rangkaian pertemuan ini dapat mengubah persepsi pengusaha Indonesia atas peluang usaha di Somalia.
Lebih lanjut, Rendra mengharapkan agar ke depan lebih banyak produk-produk Indonesia dapat dikenal di Somalia, hal ini mengingat pengusaha Somalia cenderung mengimpor produk yang langsung siap dipasarkan.
Kegiatan temu bisnis yang dilaksanakan dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab dengan mengusung tema: “Strengthening Business Collaboration for Stronger Recovery” ini dipimpin oleh Ketua KPMI, Rachmat Marpaung, dan wakil dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Helma Agustiawan.
Dari rangkaian kegiatan temu bisnis dan partisipasi pengusaha dari wilayah kerja KBRI Nairobi, diperkirakan potensi nilai perdagangan yang berhasil dicapai telah melampaui US$ 20 juta. Adapun komoditas yang mendominasi nilai perdagangan tersebut adalah produk elektronik, makanan dan minuman, tekstil, serta kelapa sawit.(R/R1/P1)
Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Pantai Utara, Ribuan Nelayan Berhenti Melaut
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemenag Rancang Revitalisasi Perpustakaan Masjid Tahun 2025