Sanaa, MINA – Gelombang serangan udara menghantam Sanaa, ibu kota Yaman, pada Senin (4/12) di saat kelompok Houthi bentrok dengan pasukan mantan presiden Ali Abdullah Saleh berlangsung.
Bentrokan antara pasukan Houthi dan Saleh sudah terjadi sejak Rabu (29/11) hingga kini di Sanaa. Bentrokan juga menyebar ke luar ibu kota.
Serangan udara menyerang sasaran di dekat Bandara Internasional Sanaa dan Kementerian Dalam Negeri.
Menurut penduduk dan sumber di dalam bandara, kedua lokasi berada di bawah kendali Houthi. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
Baca Juga: Ratusan Pengungsi Suriah di Lebanon Mulai Kembali Usai Assad Jatuh
Koalisi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi adalah satu-satunya blok dalam perang Yaman yang diketahui melakukan serangan udara terhadap Sanaa.
Warga di dekat bandara mengatakan, beberapa serangan udara mengguncang rumah mereka pada Ahad malam dan Senin (4/12) dini hari.
Sementara sumber kesukuan di kampung halaman Saleh, Sanhan, pada Senin melaporkan terjadinya pertempuran hebat Ahad malam antara loyalis Houthis dan Saleh.
Bentrokan di ibukota tersebut telah menewaskan lebih 60 orang hingga Ahad. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Israel Rebut Zona Penyangga Dataran Tinggi Golan Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Oposisi Suriah Tumbangkan 61 Tahun Rezim Assad, Tahanan Dibebaskan