Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SERANGAN UDARA AS TEWASKAN 26 WARGA AFGHANISTAN

Zaenal Muttaqin - Senin, 11 Agustus 2014 - 08:57 WIB

Senin, 11 Agustus 2014 - 08:57 WIB

625 Views

Serangan udara AS telah menewaskan puluhan orang di Afghinstan (Foto: Press TV)
<a href=

Serangan udara AS telah menewaskan puluhan orang di Afghinstan (Foto: Press TV)" width="300" height="168" /> Serangan udara AS telah menewaskan puluhan orang di Afghinstan (Foto: Press TV)

Kabul, 15 Syawal 1435 / 11 Agustus 2014 (MINA) – Dua serangan udara Amerika Serikat (AS) di bagian timur dan selatan Afghanistan telah menewaskan sedikitnya 26 orang.

Salah satu serangan udara dengan pesawat tak berawak atau Drone tersebut terjadi di provinsi Nangarhar pada Ahad (10/8) yang telah menewaskan sedikitnya lima orang serta melukai dua anak-anak, lapor Press TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (11/8).

Sebelumnya, serangan udara lain di provinsi Helmand telah merenggut nyawa sedikitnya 21 orang. Sementara itu, para pejabat Afghanistan sejauh ini belum membuat pernyataan adanya serangan udara tersebut.

Amerika Serikat sering kali melakukan pembunuhan melalui serangan drone di beberapa negara Muslim seperti Yaman, Pakistan, Afghanistan dan Somalia. Washington mengklaim target drone adalah kelompok militan, namun para pejabat setempat dan saksi mata mengungkapkan, bahwa warga sipil telah menjadi korban utama selama beberapa tahun terakhir serangan.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Warga Afghanistan dan para pejabat negara itu memprotes jatuhnya korban sipil pada beberapa serangan, tetapi Washington menutup mata dan melanjutkan serangan pesawat tak berawak.

PBB dan beberapa organisasi hak asasi manusia telah mengidentifikasi Amerika Serikat sebagai negara nomor satu di dunia pelaku pembunuhan yang menggunakan serangan pesawat tak berawak di Pakistan dan Afghanistan.

Pada tahun 2001 lalu, Amerika Serikat dan sekutunya menginvasi Afghanistan sebagai bagian dari apa yang disebut perang Washington melawan teror. Serangan itu telah menurunkan militan Taliban dari puncak kekuasaan, tapi ketidakamanan terus terjadi di negara itu, meskipun ribuan pasukan asing pimpinan As telah dihadirkan. (T/P07/ P01).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Kolom
Kolom
Kolom
Amerika