Aljir, MINA – Sekitar seribu pengacara Aljazair pada Kamis (7/3) turun ke jalan-jalan ibu kota Aljir dan membuat pernyataan, pencalonan kembali Presiden Abdelaziz Bouteflika di pemilihan umum April ini tidak dapat diterima.
Pernyataan itu mengatakan, kesehatan Presiden Bouteflika yang buruk harus membuat dia didiskualifikasi dari pencalonan, demikian Nahar Net melaporkan.
Aksi para pengacara itu melanggar barisan polisi untuk bergerak ke Dewan Konstitusi, badan yang bertanggung jawab menyetujui pencalonan 21 orang yang terdaftar untuk mengikuti pemilihan umum.
“Kami meminta Dewan Konstitusi untuk memikul tanggung jawabnya,” kata pengunjuk rasa Ahmed Dahim, anggota Asosiasi Pengacara Aljir. Sementara rekan-rekannya meneriakkan “Tidak untuk mandat kelima.”
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Bouteflika kembali mencalonkan diri untuk masa jabatan presiden kelima, meski sejak 2013 pria 82 tahun itu duduk di kursi roda setelah terkena stroke
Bouteflika telah berada di Swiss sejak 24 Februari untuk “tes medis rutin”. Tanggal untuk kepulangannya belum diumumkan.
“Pencalonan ini tidak dapat diterima,” kata Dahim, seraya menambahkan bahwa pencalonan ulang Bouteflika harus ditolak karena tidak mungkin dia dapat memperoleh sertifikat medis yang diperlukan.
Dewan Konstitusi harus memutuskan para kandidat sebelum 14 Maret.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Asosiasi medis Aljazair mengatakan pada hari Rabu, sertifikat kesehatan yang diajukan oleh calon presiden harus menghormati “etika medis” dan dirancang oleh dokter yang merupakan anggota asosiasi.
Namun, pada Kamis, manajer kampanye Bouteflika, Abdelghani Zaalane, mengatakan, kesehatan Presiden meningkat dan “jangan khawatir.”
Zaalane mengatakan, pemeriksaan medis yang telah dilakukan Bouteflika di Swiss hampir selesai. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)