Setahun Serangan Christchurch Bangun Pusat Komunitas Persatuan

, , MINA – Setahun setelah serangan mematikan di masjid Christchurch, Selandia Baru, akan membangun pusat komunitas persatuan dalam perpaduan Islam dan budaya Maori setempat di kawasan itu.

Konsep desain baru bertujuan untuk menata kembali Linwood, salah satu dari dua masjid yang menjadi sasaran serbuan seorang pria bersenjata pada 15 Maret 2019.

Al Jazeera melaporkan Ahad (15/3), konsep desain bermaksud untuk menyatukan dunia Islam dan dunia Maori, suku asli Selandia Baru dan budaya Polinesia lainnya.

Dalam acara peringatan, seruan persatuan disuarakan dalam bentuk doa bersama dan mengheningkan cipta secara nasional untuk mengingat para korban Christchurch.

Pusat Islam Linwood adalah salah satu dari dua situs yang ditargetkan oleh seorang penembak kulit putih, yang menewaskan 51 orang dalam serangan terhadap Masjid Linwood dan Masjid Al Noor di dekatnya.

Tujuh orang meninggal di Pusat Islam Linwood, dan orang kedelapan tak lama kemudian meninggal di rumah sakit.

Sebuah upacara formal terbatas menandai setahun serangan di tengah kekhawatiran tentang merebaknya virus corona. Namun warga Selandia Baru tetap datang untuk memberikan penghormatan dengan meletakkan karangan bunga di luar masjid.

Seorang donatur yang tidak mau disebut namanya dari Uni Emirat Arab memberikan sumbangan AS$ 1,1 juta (sekitar Rp16 miliar lebih). Bantuan itu digunakan untuk membeli tanah di sekitar masjid dan sebuah bangunan kosong di sebelahnya. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)