Ramallah, MINA – Setelah menjalani hukuman 40 tahun di penjara Israel karena menentang pendudukan, pejuang kemerdekaan Maher Younis, tahanan terlama di dunia, akhirnya bebas.
Ia kembali ke rumahnya pagi ini setelah pembebasannya dari penjara Kidar di selatan pendudukan Israel, menurut Perhimpunan Tahanan Palestina (PPS) yang dikutip Wafa, Kamis, (19/1).
Dikatakan, Younis (62), tiba lebih awal di rumahnya di kota Arab Ara, di wilayah pendudukan Israel tengah, dan meskipun pasukan polisi pendudukan Israel ditempatkan di sekitar rumah keluarganya untuk mencegah segala jenis perayaan pembebasannya, sejumlah besar orang bisa mencapai rumahnya untuk menyambutnya pulang.
Younis berusia 22 tahun ketika dia ditangkap di kampung halamannya dan dijatuhi hukuman pada 18 Januari 1983, penjara seumur hidup kemudian diringankan menjadi 40 tahun.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Sepupunya, Karim Younis, dibebaskan dua pekan sebelumnya juga setelah menjalani hukuman 40 tahun penjara, menjadikan kedua anggota keluarga Younis tersebut sebagai pejuang kemerdekaan terlama di dunia.(T/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza