Jakarta, MINA – Presiden Nusantara Foundation yang berkedudukan di Amerika Serikat (AS), Shamsi Ali mengatakan Hak Asasi Manusia (HAM) yang paling mendasar adalah menjaga fitrah manusia.
“HAM yang paling mendasar adalah menjaga fitrah manusia. Karenanya membiarkan kemaksiatan itu adalah pelanggaran HAM, apalagi menyeponsorinya,” ujar Shamsi Ali kepada wartawan MINA, Kamis (22/11).
Ia juga menjelaskan kebebasan harus di defenisikan berdasarkan keyakinan kebenaran Islam.
Dia mengatakan, bahwa umat harus mampu mendefenisikan kebenaran berdasarkan keyakinannya sendiri. “Jangan justru defenisi-defenisi itu ditentukan oleh orang lain,” imbuhnya.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
“Dakwah Islam harus mampu menjadi “salvation” atau penyelamatan. Karenanya umat harus ada di garda depan untuk menyelamatakan bangsa dan dunia dari kehancuran moralitas,” tegasnya.
Muhammad Shamsi Ali adalah imam di Islamic Center of New York dan direktur Jamaica Muslim Center, sebuah yayasan dan masjid di kawasan timur New York, Amerika Serikat, yang dikelola komunitas muslim asal Asia Selatan. Syamsi Ali aktif dalam kegiatan dakwah Islam dan komunikasi antaragama di Amerika Serikat.(L/R07/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama