Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sheikh Raed Salah: Perang Israel Terhadap Al-Aqsa Akan Dihancurkan dan Gagal

kurnia - Senin, 1 Mei 2023 - 16:18 WIB

Senin, 1 Mei 2023 - 16:18 WIB

6 Views ㅤ

Pemimpin Gerakan Islam ). Syaikh Raed Salah (Foto : MEMO)

Al-Quds, MINA – Ketua Gerakan Islam di Palestina tahun 1948, Sheikh Raed Salah menegaskan, perang yang dilakukan pendudukan Israel terhadap Masjid Al-Aqsha akan dihancurkan dan gagal.

Sheikh Salah menyebut pembagian ruang dan waktu di Masjidil Al-Aqsa sebagai mimpi kekanak-kanakan pendudukan.

“Upaya pendudukan Israel untuk menguasai mushalla Bab al-Rahma dan membangun kuil Yahudi dengan mengorbankan al-Aqsa, akan gagal. Sama seperti dalam perang terhadap Masjid Al-Aqsa, yang telah gagal,” kata Sheikh Raed, dikutip Palinfo, Ahad (30/4).

Sheikh Salah meminta warga Palestina untuk menjaga janjinya pada Masjid Al-Aqsa dan melakukan perjalanan ke sana.

Baca Juga: Jurnalis Palestina Menangkan Penghargaan Anugerah Emmy 

Mushalla Bab al-Rahma terus-menerus menghadapi bahaya dari Israel dan kelompok-kelompok ekstremis yang akan melaksanakan pembangunan kuil Yahudi, berusaha menemukan pijakan di dalam Masjid Al-Aqsa, sehingga mereka dapat mulai melakukan Yahudisasi dan menghancurkannya serta mendirikan kuil di atasnya.

Skhikh Salah mengungkapkan, empat tahun lalu, warga Al-Quds membuka kembali mushalla Bab al-Rahma setelah ditutup selama 16 tahun.

“Hal ini membuktikan kemampuan warga Al-Quds untuk melawan pendudukan Zionis Israel dan rencananya di Masjid Al-Aqsa. Sementara ancaman Israel masih terus membayangi mushalla tersebut dan area timur masjid,” katanya.

Ancaman dan bahaya tersebut berupa larangan renovasi dan rekonstruksi, yang menyebabkan retakan, dan runtuhnya permukaan tanah di sekitar mushalla, serta kelemahan jaringan listrik dan penerangan.

Baca Juga: PM Palestina: DK PBB Bersalah atas Standar Ganda Tak Manusiawi

Pasukan pendudukan Israel juga melarang masuknya bahan kebutuhan mushalla, mulai dari pembatas kayu dan rak sepatu.

Kelompok yang menyerukan pendirian Kuil Yahudi menarget mushalla Bab al-Rahma dengan melakukan ibadah Talmud di dekatnya dan di sisi timur masjid.

Sementara pasukan Zionis Israel menggandakan titik pengamatan di atas mushalla di sebelahnya, menghalangi dan mengintimidasi pengunjungnya. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: UNRWA: Lebih dari 625 Ribu anak di Gaza Alami Trauma Berat

Rekomendasi untuk Anda