Sholat I’ed di Masjid Hagia Sophia Setelah 87 Tahun Tiada

Istanbul, MINA – Sholat Idul Fitri 1442H diadakan di Masjid Hagia Sophia yang ikonik di Istanbul setelah tidak melaksanakannya selama 87 tahun.

Presiden Turki T.  Erdogan telah mengembalikan salah satu fungsi bangunan bersejarah panjang didirikan tahun 1453 itu sebagai masjid.

Ribuan jamaah bergabung dalam ibadah yang dipimpin oleh Ali Erbas, kepala badan keagamaan tertinggi Turki, Diyanet, pada Kamis (13/5) lalu.

Erbas menyampaikan khotbah Idul Fitri dengan memegang pedang di tangannya, sebuah tradisi Ottoman kuno yang menandakan penaklukan.

Baca Juga: Albania Tolak Terima Pengungsi Palestina

“Moment ini diadakan pada saat-saat luar biasa yang menentukan kami, mempersatukan hati kami, dan memperkuat persaudaraan kami,” kata Erbas, demikian dikutip dari Anadolu, Jumat (14/5).

Dia juga berdoa khusus untuk orang-orang Palestina yang menghadapi serangan pasukan Israel.

“Upaya Israel, yang tidak melepaskan sikap agresifnya bahkan selama Ramadan untuk menduduki kota suci Yerusalem dan kiblat pertama kami, Masjid Al-Aqsa, membawa kesedihan dan penderitaan yang luar biasa bagi semua orang beriman,” kata Erbas.

Dia menambahkan bahwa menyerang jamaah Muslim “secara biadab” melanggar kesucian masjid suci Al-Aqsa.

Baca Juga: Selandia Baru Wajibkan Warga Israel Ungkap Rincian Dinas Militernya saat Ajukan Visa

“Saudara dan saudari Palestina yang tidak bersalah diusir secara paksa dari rumah mereka dan menjadi sasaran pembantaian,” katanya,

Ia berkata bahwa setiap hari akan berlalu dengan berat hati sampai Palestina dan Al-Aqsa dibebaskan.

Sejak awal Ramadan ketegangan terus terjadi di wilayah Yerusalem Timur. Ketegangan telah memuncak di seluruh wilayah Palestina setelah tentara Zionis Israel menyerang warga Palestina, yang sedang sholat di dalam Masjid Al-Aqsa saat akhir-akhir bulan suci Ramadhan.

Di masa lalu, Hagia Sophia berfungsi sebagai gereja selama 916 tahun dan 86 tahun sebagai museum, tetapi sebagian besar keberadaannya (1453 hingga 1934, hampir 500 tahun) Hagia Sophia berfungsi sebagai masjid, statusnya dilanjutkan tahun lalu.

Baca Juga: UEA akan Investasi USD 10 Juta di Perusahaan Senjata Israel

Pada tahun 1985, Hagia Sophia ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO.

Selain menjadi masjid, Hagia Sophia juga merupakan salah satu tujuan wisata utama Turki dan tetap terbuka untuk pengunjung domestik dan asing. (T/R6/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kebakaran Pesawat Korea Selatan, Tujuh Orang Terluka