Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Shtayyeh Bertemu dengan Anggota Kongres AS

Rudi Hendrik - Ahad, 3 Maret 2024 - 23:37 WIB

Ahad, 3 Maret 2024 - 23:37 WIB

3 Views

Perdana Menteri Pemerintahan Sementara, Mohammad Shtayyeh, bertemu dengan delegasi anggota Kongres AS, termasuk Senator Cory Booker dan Senator Michael Bennett, di kantornya di Ramallah, Ahad, 3 Maret 2024. (Foto: WAFA)

Ramallah, MINA – Perdana Menteri Pemerintahan Sementara, Mohammad Shtayyeh, bertemu dengan delegasi anggota Kongres AS, termasuk Senator Cory Booker dan Senator Michael Bennett, di kantornya di Ramallah.

Pada pertemuan hari Ahad (3/3) itu, Perdana Menteri mengulangi seruan kepada Amerika Serikat untuk segera mendukung gencatan senjata, berupaya membuka penyeberangan guna membawa bantuan ke Gaza, dan menyediakan layanan dasar sebagai respons terhadap krisis kemanusiaan. WAFA melaporkan.

Ia mengatakan, penggunaan hak veto AS beberapa kali untuk mencegah resolusi pendukung gencatan senjata Gaza di Dewan Keamanan PBB mendorong Israel untuk menumpahkan lebih banyak darah di bawah kedok internasional.

Shtayyeh meminta AS untuk tidak menggunakan “veto” terhadap permintaan Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB, dan menyerukan AS untuk mengakui Palestina sebagai sebuah negara secara bilateral, dan agar pengakuan tersebut menjadi awal dari sebuah negara yang merdeka.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

“Jalur Gaza menghadapi bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat agresi Israel, dan memerlukan Marshall Plan yang mencakup bantuan, rekonstruksi, dan pemulihan ekonomi segera setelah agresi berhenti,” katanya.

Dia juga meminta AS untuk mengembalikan dana UNRWA, yang berkontribusi terhadap bantuan bagi ratusan ribu warga Palestina, pada saat Israel melakukan segala bentuk genosida melalui pembunuhan, kelaparan dan penghancuran. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina