Ramallah, MINA – Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh menyerukan kepada Jerman untuk menekan pendudukan Israel agar mematuhi perjanjian yang ditandatangani dan mengizinkan pemilihan umum Palestina diadakan di semua wilayah Palestina, termasuk di Yerusalem yang diduduki.
Dikutip dari Wafa, Jum’at (2/6), seruan ini dibuat selama kunjungan Presiden Bundesrat Jerman, Peter Tschentscher di Ramallah bersama Kepala Misi Republik Federal Jerman untuk Negara Palestina, Duta Besar Oliver Owcza.
Shtayyeh memberi pengarahan kepada Tschentscher tentang perkembangan terakhir di wilayah Palestina, terutama mengingat perubahan yang dihadapi kawasan dan dunia, kekosongan politik yang dihadapi perjuangan Palestina, dan upaya yang dilakukan untuk menghidupkan kembali Prakarsa Perdamaian Arab.
Shtayyeh juga meminta tamu kehormatan dari Jerman itu untuk menekan pendudukan Israel agar melepaskan jenazah warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel, dan menghentikan semua pemotongan keuangan yang tidak adil dari dana pajak yang dikumpulkan pendudukan Israel atas nama Otoritas Palestina.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Shtayyeh dan Tschentscher membahas penguatan kerja sama dan hubungan bilateral antara kedua negara di semua tingkatan, terutama di bidang energi terbarukan dan teknologi informasi. (T/chy/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina