Jakarta, MINA – Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) menggelar Sidang Dewan Pleno Nasional (SDPN) PB PII periode 2017-2020 di Bandung, Jawa Barat, Kamis-Ahad, 7-10 Maret 2019.
Ketua Pelaksana SDPN PB PII, Fadli Islami Nazar, menjelaskan, kegiatan yang mengambil tema “Diseminasi Panca Daya PII Mengawal Peradaban Bangsa” itu akan dihadiri pengurus wilayah dari 28 provinsi dan satu negara di luar negeri serta 1.000 pelajar dari seluruh Jawa Barat.
“Wakil Presiden RI Jusuf Kalla akan membuka SDPN yang digelar di Gedung Sate Bandung pada Kamis besok,” kata Fadli yang dikirimi jawaban di Jakarta, Rabu (6/3).
Rangkaian kegiatan SDPN PB PII terdiri dari seminar nasional, forum sidang, dan Pertunjukan Seni dan budaya.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Seminar nasional menghadirkan Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil dan CO Pendiri Aktivis Milenial Arief Rosyid Hasan sebagai narasumbernya.
Selain itu, digelar juga pertunjukan malam apresiasi Kesenian dan Kebudayaan.
Pada Forum Sidang yang membahas seluruh wilayah akan membahas agenda persidangan yang terdiri dari sidang komisi dan sidang pleno.
Ketua Umum PB PII Husin Tasrik Makrup mengatakan, SDPN ini merupakan kegiatan yang menjadi wadah penilaian masa
kepengurusan PB PII untuk seluruh kader se-nusantara.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
“Dalam setengah periode ini, PII perlu melakukan evaluasi untuk mengukur tinggi Penilaian yang telah dilakukan oleh pengurus dan kader PII serta meningkatkan mana saja yang mencapai visi dan misi PII,” katanya.
Husin menjawab dalam kegiatan SDPN kali ini yang mengambil tema besar untuk mengawal peradaban bangsa, PII senantiasa menanamkan tiga komitmen pada kadernya yaitu komitmen kepelajaran, keislaman dan keindonesiaan.
Menurut dia, Indonesia sebagai bangsa besar selain memiliki sumber daya alam yang kaya juga memiliki sumber daya manusia yang cerdas, ulet dan kompeten.
“Bila semua potensi yang dimiliki bangsa ini dikelola dengan baik, kita harus yakin bahwa Indonesia akan mencapai peradaban yang berkemajuan,” imbuhnya.
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak
Wasekjen PB PII dan Panitia Pengarah SDPN PII, Fauzul Adzim, berharap dalam agenda persidangan dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang tepat dan strategis.
“PII berikhtiar untuk senantiasa mengawal peradaban bangsa, minta yang sudah tertuang dalam tema besar SDPN kali ini,” tambahnya. (L / R01/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Krisis Suriah, Rifa Berliana: Al-Julani tidak Bicarakan Palestina