Simposium Bahas Perdagangan Manusia Melalui Umroh

Asphurindo.jpg" alt="" width="960" height="720" /> Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan Inbound Indonesia (Asphurindo)

Jakarta, 16 Jumadil Akhir 1438/15 Maret 2017 (MINA) – Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan Inbound Indonesia (Asphurindo) menggelar Rapat Kerja Nasional dengan agenda utama “Pelantikan Pengurus Baru Asphurindo 2017 dan “Simposium Jalur Kejahatan Perdagangan Manusia (HumanTrifficking)” melalui umrah di Hotel Pullman, Jakarta Thamrin CBD, Rabu (15/8).

Ketua Umum (Asphurindo) Syam Resfiady, mengatakam. simposium ini diselenggarakan untuk mendiskusikan kejahatan Human Trafficking yang menjadi salah satu tindak lanjut dari nota kesepahaman kerjasama di bidang penanganan kejahatan antar negara (transnational crime) antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi yang ditandatangani Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala Kepolisian Kerajaan Arab Saudi.

Acara ini tersebut dihadiri pengurus Asphurindo yakni Ketua Urusan dalam Negeri Kadrie Hadi, Ketua Urusan Luar Negeri Syahrul Tahir, Ketua Urusan Usaha Adi Sofyan, Sekretaris Jenderal Agus Sofyan dan Wakil SekJen Wawan Setiawan.

Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina

“Simposium ini melibatkan sejumlah pihak-pihak penting seperti Kepolisian Republik Indonesia, Kementerian Agama, Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi,” tegas Syam.

Symposium yang mendiskusikan mengenai jalur perdagangan manusia melalui Umrah. Ini menjadi wujud nyata tekad dan komitmen Asphurindo dalam mendukung program pemerintah Indonesia dan Kerajaan Saudi Arabia dalam mengupayakan perlindungan bagi anggota Asphurindo agar terhindar dari pihak yang senantiasa mencoba memanfaatkan jalur umrah sebagai modus kejahatan perdagangan manusia”,

Lebih jauh Syam mengatakan, pihaknya berkewajiban untuk menyampaikan kepada anggota tentang rekomendasi penyedia layanan penerbangan (Airlines) yang memenuhi persyaratan dalam standar keselamatan, keamanan dan layanan.

“Asphurindo juga berkomitmen untuk menyiapkan pelatihan bagi anggotanya dalam penyelenggaraan haji dan umrah bagi yang sedang memproses perijinan dan pelatihan bagi Inbound Travel Agent,” ujar Syam. (L/R03/P1)

Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terwujud?